Pemkot Kendari Buka Ruang Bagi Investor, Asalkan Pekerja Lokal Jadi Prioritas

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Senin, 20 September 2021
0 dilihat
Pemkot Kendari Buka Ruang Bagi Investor, Asalkan Pekerja Lokal Jadi Prioritas
Suasana pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional Non Boarding Tahap IX BLK Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Menurut Sulkarnain, para investor boleh saja berinvestasi di Kota Kendari selama memprioritaskan pekerja lokal. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membuka ruang seluas-luasnya bagi pihak mana saja untuk masuk berinvestasi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat menghadiri pembukaan pelatihan berbasis kompetensi institusional non boarding tahap IX yang menjadi tahap terakhir pelatihan Balai Latihan Kerja Kendari (BLK), Senin (20/9/21).

Menurut Sulkarnain, para investor boleh saja berinvestasi di Kota Kendari selama memprioritaskan pekerja lokal.

"Mereka bisa masuk dengan syarat, mereka wajib untuk memprioritaskan tenaga kerja yang berdomisili di Sultra, terkhusus Kota Kendari," ujar Sulkarnain Kadir.

Baca juga: PPKM Berakhir, Kendari Bebas Zona Orange dan Merah

Baca juga: Ketua LMND Sultra Desak Polres Konsel Bebaskan Warga yang Ditahan Saat Aksi PT GMS

Sementara itu, Ketua Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Dr. La Ode Haji Polondu mengharapkan, seluruh peserta latihan benar-benar bisa menjadi kompeten.

"Dengan kompetensi yang dimiliki, mereka bisa bekerja di dunia usaha dan dunia industri atau berwirausaha secara mandiri. Bisa dicapai apa yang menjadi tujuan dan keinginan kita. Semua itu adalah dengan sungguh-sungguh," kata La Ode Haji Polondu.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans) Sultra, La Ode Muhammad Ali Haswandy mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk kemajuan Negeri dan daerah.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat berarti. Karena semakin tinggi kompetensi kita semakin tinggi nilai kita di tempat kerja. Saat ini saja, kurang lebih 62.000 orang yang berdomisili di Sultra adalah pengangguran," ucap La Ode Muhammad Ali Haswandy. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga