Pemkot Kendari Jajaki Kerja Sama dengan Naturevolution dalam Pengelolaan Sampah
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Jumat, 28 Juni 2024
0 dilihat
Upaya mendukung program penataan kota berkelanjutan, Pemkot Kendari jajaki kerja sama dengan Naturevolution. Foto: Ist.
" Dalam upaya mendukung program penataan kota berkelanjutan serta memperindah tampilan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Pj Wali Kota Kendari menjajaki kerja sama dengan Naturevolution "
KENDARI, TELISIK.ID - Dalam upaya mendukung program penataan kota berkelanjutan serta memperindah tampilan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menjajaki kerja sama dengan Naturevolution.
Evrard Wendenbaum, Presiden Naturevolution dari Perancis, mempresentasikan sebuah program kampanye pengelolaan sampah di Kota Kendari kepada Pj Wali Kota, Muhammad Yusup.
Dalam presentasinya, Evrard menggarisbawahi beberapa program yang telah dilakukan Naturevolution di Kota Kendari, seperti pembangunan bank sampah, edukasi di sekolah dan kantor pemerintah, serta pengolahan sampah di TPST TPA Puuwatu.
Namun, untuk memastikan keberlanjutan program tersebut, kerja sama lebih lanjut dengan pemerintah daerah menjadi penting. Ini termasuk komitmen bersama dan pembagian tanggung jawab antara Naturevolution dan Pemerintah Kota Kendari, terutama terkait revitalisasi TPST, TPA Puuwatu yang didukung oleh proyek Bank Dunia.
Dalam momentum tersebut, Evrard mengumumkan bahwa kapal Plastic Odyssey dari Perancis akan sandar di Kota Kendari sebagai bagian dari kampanye edukasi pengelolaan sampah.
Hal ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Kendari tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, bersama dengan jajaran pejabat terkait, menyambut baik inisiatif Naturevolution.
Pihaknya menyadari bahwa pengelolaan sampah merupakan tantangan serius yang dihadapi Kota Kendari, dan membutuhkan kolaborasi antar berbagai pihak serta pembagian peran yang jelas.
Selain itu, Muhammad Yusuf menegaskan bahwa program kampanye penyadaran dan pengelolaan sampah harus difokuskan di kawasan pesisir, terutama mengingat keberadaan Teluk Kendari sebagai ikon kota. Ini sejalan dengan upaya untuk menjadikan Kota Kendari sebagai role model dalam pengelolaan sampah kota.
Pertemuan antara Naturevolution dan Pemerintah Kota Kendari merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan menuju perubahan yang lebih baik dalam pengelolaan sampah di Kota Kendari.
Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan Kota Kendari dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi kota-kota lain dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Paminuddin. Dia menjelaskan, masyarakat juga harus memiliki kesadaran untuk dapat memanfaatkan tempat sampah sementara yang telah disediakan oleh pemerintah kota.