Pemprov Sulawesi Tenggara Dorong Percepatan Tanam 17.700 Hektare Sawah

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Sabtu, 06 Juli 2024
0 dilihat
Pemprov Sulawesi Tenggara Dorong Percepatan Tanam 17.700 Hektare Sawah
Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, Suwandi saat melakukan percepatan tanam padi di Sulawesi Tenggara. Foto: Sigit Purnomo/telisik

" Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara genjot percepatan tanam pada 17.700 hektar sawah. Target ini jauh lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya 7.500 hektar "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara genjot percepatan tanam pada 17.700 hektar sawah. Target ini jauh lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya 7.500 hektar.

Upaya percepatan ini merupakan bagian dari target pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi padi melalui percepatan tanam pada periode kedua.

Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, Suwandi, meminta Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sulawesi Tenggara melakukan percepatan tanam.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah, Kanwil Kemenag Sultra Gelar Kirab

Suwandi mengatakan, Sulawesi Tenggara memiliki potensi yang besar dengan luas lahan baku sawah sekitar 82 ribu hektare. Sesuai arahan menteri, percepatan tanam harus segera dilakukan.

"Sesuai arahan agar segera lakukan percepatan tanam, dan jarak dari panen ke tanam paling lama 14 hari," kata Suwandi.

Menurutnya, dalam melakukan percepatan perlu ada upaya-upaya dari Distanak karena pasti akan ada banyak kendala seperti masalah air, alat mesin, benih, pupuk, dan lainnya.

Berdasarkan data, kata dia, target penanaman bulan Juni di Sulawesi Tenggara bila dihitung berdasarkan hasil panen yang lalu mengalami kenaikan luar biasa dari semula percepatan tanam 7.500 hektare menjadi hektare.

"Di Konawe, percepatan tanam mencapai 6.000 ha dari sebelumnya 1.500 ha. Kolaka Timur juga naik menjadi 5.000 ha, serta Bombana juga mengalami kenaikan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Distannak Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, percepatan tanam padi sebagai upaya meningkatkan produksi hasil pertanian.

Untuk penanaman kedua sudah mulai didorong pada Juni, sementara tahun sebelumnya penanaman dilakukan pada akhir Juli dan Agustus.

Baca Juga: Pemprov Sultra Terima Anugrah Merdeka Belajar dari Kemendibud

"Juni ini beberapa daerah di Sulawesi Tenggara sudah didorong untuk segera melakukan penanaman. Para petani yang telah panen bulan lalu harus segera menanam padi kembali," katanya.

Menurut Rusdin, percepatan tanam merupakan langkah konkret untuk mengejar target tanam dalam memitigasi dampak perubahan iklim dan meningkatkan produksi beras baik di daerah maupun secara nasional.

"Kami optimis target tanam yang diberikan oleh Pak Menteri dan Dirjen Kementan bisa kita realisasikan melalui langkah nyata di lapangan," tegasnya. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga