Pemudik Membludak Hingga Tak Kebagian Seat Meski Armada Kapal Malam Rute Kendari-Raha Ditambah

Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Selasa, 18 April 2023
0 dilihat
Pemudik Membludak Hingga Tak Kebagian Seat Meski Armada Kapal Malam Rute Kendari-Raha Ditambah
Meski sudah membayar tiket dengan harga normal, penumpang kapal malam rute Kendari-Raha yang tidak kebagian tempat tidur rela duduk di pelataran dek 3 demi bisa mudik. Foto: Ist.

" Meski jumlah armada kapal ditambah menjadi 5 armada kapal dan jadwal pemberangkatan kapal malam rute Kendari-Raha Kabupaten Muna lebih awal, pemudik tetap membludak "

KENDARI, TELISIK.ID - Meski jumlah armada kapal ditambah menjadi 5 armada kapal dan jadwal pemberangkatan kapal malam rute Kendari-Raha Kabupaten Muna lebih awal, pemudik tetap membludak.

Lima kapal tersebut terbagi menjadi dua kali keberangkatan, yakni pukul 19.00 Wita untuk dua armada kapal rute Kendari-Raha dan pukul 22.00 Wita dua armada lagi untuk rute yang sama. Sedangkan satu kapal lainnya berangkat dari Raha-Kendari.

Namun, meski sudah mengambil antrean sejak siang, calon penumpang kapal malam tetap saja harus berdesak-desakan ketika masuk ke kapal.

Baca Juga: 10 Posko Keamanan Siap Jaga Pemudik di Baubau

Tak tanggung-tanggung saat dibukanya loket kapal malam di Terminal Pangkalan Perahu Kendari, calon penumpang sudah siaga bahkan ada yang sampai 2-3 jam mengantre.

Bagi calon penumpang yang akan mudik harus lebih awal mengambil tiket dan memperhatikan betul waktu keberangkatan. Yang biasanya jam 10 malam, sekarang berangkat 2 sesi, jam 7 dan 10 malam.

Salah seorang penumpang La Ode Ikbal memgaku sudah mengantre lebih awal untuk mengambil tiket, namun tetap saja tidak kebagian tempat.

Baca Juga: Pemudik Rela Menginap di Pelabuhan demi Lebaran di Kampung Halaman

“Saat pengambilan tiket kita sudah diingatkan bahwa non-seat tapi tetap saja kekeh untuk berangkat demi pulang kampung,” ungkapnya

Selain itu penumpang lainnya Syahril Sonitiro mengeluhkan kondisi kapal malam yang membludak meski kapal yang beroperasi lebih banyak dari biasanya.

“Padahal sudah sama juga membayar tiket tapi kita terlantar duduk melantai begini” keluhnya. (B)

Penulis: Febry Jahra Lestiani

Editor: Kardin 

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga