Penelitian Ini Sebut Perempuan Lebih Berumur Panjang dari Pria, Tapi Tak Lebih Sehat

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 16 Agustus 2021
0 dilihat
Penelitian Ini Sebut Perempuan Lebih Berumur Panjang dari Pria, Tapi Tak Lebih Sehat
Pasangan suami istri yang dikaruniai umur panjang. Foto: Repro ciricara.com

" Mereka mencatat bahwa perbedaan bervariasi dengan faktor epidemiologi dan sosial, serta bervariasi antar waktu dan antar negara "

KENDARI, TELISIK.ID - Bisa berumur panjang menjadi keinginan sebagain orang, apalagi jika di hari tua kesehatan masih baik.

Beberapa penelitian baru melihat bagaimana jenis kelamin berpengaruh pada kesehatan di usia tua. Dalam penelitian tersebut, perempuan dinyatakan cenderung memiliki umur lebih panjang namun tak lebih sehat secara signifikan. 

Melansir dari MdLinx, penelitian yang diterbitkan di Clinical Chemistry  menggali survei dan database tingkat nasional untuk mengidentifikasi perbedaan jenis kelamin terkait kematian, prevalensi penyakit, fungsi fisik, dan status fisiologis.

Mereka mencatat bahwa perbedaan bervariasi dengan faktor epidemiologi dan sosial, serta bervariasi antar waktu dan antar negara.

Di semua negara yang disurvei, perempuan dilaporkan hidup lebih lama dari pria. Mereka juga mencatat bahwa pria cenderung memiliki lebih banyak penyakit kardiovaskular, sementara perempuan menunjukkan lebih banyak penyakit terkait peradangan.

Selanjutnya, pria cenderung menunjukkan peningkatan hipertensi, sedangkan wanita cenderung memiliki kadar lipid yang lebih tinggi.

Sementara dalam sebuah penelitian berbasis survei Eropa yang diterbitkan di Social Science & Medicine, penulis mengutip sejumlah besar penelitian yang menunjukkan bahwa dibandingkan dengan pria, perempuan memiliki tingkat kecacatan, keterbatasan fungsional, dan depresi yang lebih tinggi, serta melakukan tes fisik yang lebih buruk.

Selain itu, perempuan lebih sering berjuang dengan kondisi kesehatan non-akut yang melumpuhkan seperti radang sendi, sedangkan pria lebih cenderung memiliki kondisi yang mengancam jiwa, seperti serangan jantung.

Para penulis studi Eropa tersebut memeriksa apakah pelaporan pria dan perempuan tentang masalah kesehatan mempengaruhi kesehatan umum.

Baca Juga: Apa Benar Bawang Putih Bisa Bikin Tahan Lama Bercinta? Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Yuk, Rasakan 10 Manfaat Berjemur Sinar Matahari Pagi

"Setelah disesuaikan untuk melaporkan heterogenitas, perbedaan gender dalam kesehatan yang buruk dan yang baik melebar. Namun, kami tidak menemukan pola spesifik gender yang jelas dalam melaporkan kesehatan yang buruk atau baik," tulis para penulis, dikutip dari Suara.com-jaringan Telisik.id.

Salah satu aspek kunci kesehatan di mana perempuan mengungguli adalah umur panjang.

Menurut penelitian yang berbasis di Amerika Serikat, di negara maju, usia rata-rata kematian wanita di seluruh dunia adalah 79 tahun dan 72 tahun untuk pria.

"Para ilmuwan percaya bahwa estrogen pada perempuan memerangi kondisi seperti penyakit jantung dengan membantu mengurangi kadar kolesterol berbahaya dalam peredaran darah. Perempuan juga dianggap memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat daripada pria," catat para peneliti. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga