Pengamanan Nataru Telah Usai, Polda NTT Fokus Siaga Bencana
Berto Davids, telisik indonesia
Selasa, 04 Januari 2022
0 dilihat
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Setyo Budianto. Foto: Repro Antaranews
" Hasil evaluasi di internal Polda bahwa perayaan Nataru berjalan aman dan damai, tanpa kejadian menonjol "
KUPANG, TELISIK.ID - Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di wilayah hukum Polda NTT telah usai.
Hasil evaluasi di internal Polda bahwa perayaan Nataru berjalan aman dan damai, tanpa kejadian menonjol.
Selama perayaan Nataru dan pelaksanaan operasi kemanusiaan "Operasi Lilin Ranakah 2021" yang dimulai 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, tidak ada kejadian menonjol.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, minta anggotanya tetap waspada dan tidak boleh lengah apalagi sekarang sudah musim hujan dan bencana alam berpotensi terjadi di mana-mana.
"Pengamanan tahun baru sudah maksimal. Situasi sangat kondusif dan tidak ada kejadian menonjol. Tapi tetap waspada dan tidak boleh lengah karena kita akan terus bekerja keras untuk siaga terhadap bencana longsor ataupun banjir," ujar Setyo Budiyanto, Selasa (4/1/2022).
Ia mengingatkan jajarannya bahwa selain bencana alam, ada juga bencana COVID-19 yang masih melanda dan perlu diwaspadai. Untuk itu, jenderal polisi bintang dua ini minta jajarannya untuk tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan.
"Langkah antisipasi sangat diperlukan karena tanpa kepedulian semua pihak maka upaya mengurangi penularan COVID-19 akan sia-sia," ucapnya.
Terkait masalah COVID-19, Setyo Budyanto berharap varian baru Omicron tidak masuk ke wilayah NTT. Anggota Polda NTT juga diminta selalu siap.
Ia juga mengingatkan kalau saat ini banyak masyarakat yang memanfaatkan sosial media secara kurang baik sehingga kredibilitas Polri menurun bahkan sampai muncul tagar jangan lapor polisi.
Untuk itu, anggota Polri perlu memahami aturan yang ada dengan selalu memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berterima kasih pada orang tua karena peran keluarga sangat besar.
Untuk pengamanan Natal dan tahun baru, Polda NTT menggelar operasi Ranakah tahun 2021 hingga 2 Januari 2022.
Baca Juga: Aktif Tegakan Prokes COVID-19, SatPol-PP Muna dan Kolaka Dapat Hadiah Motor
Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto menerjunkan 1.300 personel didukung TNI dari Korem dan Kodim jajaran untuk menjaga 3.500 gereja di NTT.
Polri juga menyediakan 60 pos pengamanan dan 40 pos pelayanan di titik-titik antisipasi. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan natal 2021 dan tahun baru 2021 di masa pandemi COVID-19, Polda NTT beserta jajarannya yang didukung dengan instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menyelenggarakan operasi Kepolisian terpusat operasi “Lilin Ranakah 2021”.
Operasi bersifat terbuka dan bentuk operasi dalam rangka pemeliharaan keamanan untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Operasi bertujuan menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta terhindar dari wabah COVID-19.
Terwujudnya situasi dan kondisi Kamtibmas yang aman, kondusif dan terkendali, tidak terjadi gelombang 3 penyebaran COVID-19. Jumlah gereja yang akan diamankan selama pelaksanaan operasi sebanyak 3.552 gereja.
Baca Juga: Peringati Hari Amal Bakti Ke-76, Kemenag Kolut Beri Penghargaan Siswa Berprestasi
Jumlah pos pengamanan sebanyak 59 pos, pos pelayanan sebanyak 37 pos dan pos terpadu sebanyak 19.
"Semua operasi itu berjalan aman dan lancar. Berikut fokus kami adalah bencana alam. Sedangkan COVID-19 sudah menjadi tanggung jawab kita bersama," tutupnya. (C)
Reporter: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali