Dukung Pertemuan Lingkar Tambang Aspal Buton, La Bakry: Sepanjang untuk Kemaslahatan Bersama

M Risman Amin Boti, telisik indonesia
Selasa, 22 Februari 2022
0 dilihat
Dukung Pertemuan Lingkar Tambang Aspal Buton, La Bakry: Sepanjang untuk Kemaslahatan Bersama
Bupati Buton, La Bakry. Foto : ist

" Pemerintah desa (Pemdes) di lingkar tambang telah mewaspadai ketika industri ini mulai dibuka secara besar-besaran "

BUTON, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton mendukung harapan masyarakat untuk mengadakan pertemuan guna membahas manfaat investasi pertambangan aspal Buton.

Bupati Buton, La Bakry mengatakan, pengembangan kawasan industri aspal Buton yang berada di wilayah Kecamatan Lasalimu merupakan program saat pemerintahan Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton tahun 2012-2017.

“Sudah sejak awal pemerintahan Umar-Bakry, kawasan Lawele, Suandala dan Nambo direncanakan kawasan industri aspal Buton terpadu,” kata La Bakry melalui pesan WhatsAap kepada Telisik.id, Selasa (22/2/2022).

La Bakry mengatakan, pengembangan kawasan industri pertambangan aspal di Lasalimu dapat dilihat dengan mulai dibangun pabrik seperti PT Kartika Prima Abadi (KPA) di Desa Suandala.

Menurut dia, pembangunan pabrik bukan hanya pada satu perusahaan tapi akan ada perusahaan lain yang sudah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan Kecamatan Lasalimu.

“Hari ini, di sekitar wilayah tersebut (Lawele, Nambo dan Suandala) sudah dimulai dibangun beberapa pabrik dan yang lain akan menyusul juga,” ujar La Bakry.

Ketua DPD Partai Golkar Buton itu menambahkan, pelabuhan Nambo yang menjadi sentral bongkar muat aspal akan diperluas untuk memudahkan proses pemuatan aspal yang sudah diolah maupun curah.

Baca Juga: Lasalimu Bakal Jadi Kawasan Industri Aspal Buton, Pemdes Lingkar Tambang Bersuara

“Selain itu, pelabuhan Nambo juga akan diperluas untuk memudahkan evakuasi aspal Buton dari kawasan baik dari hasil olahan maupun aspal curah,” jelasnya.

Pemerintah desa (Pemdes) di lingkar tambang telah mewaspadai ketika industri ini mulai dibuka secara besar-besaran.

Seperti diungkapkan Kepala Desa (Kades) Nambo, Sarman, pihaknya sangat mendukung jika ke depan pemerintah daerah atau sekelompok masyarakat membuat forum diskusi guna membahas manfaat investasi pertambangan aspal di Kecamatan Lasalimu.

“Jadi saya berkeinginan akan mendukung bila mana pemerintah atau forum masyarakat yang ingin menggelar diskusi dan melibatkan semua pihak terutama 3 desa (Lawele, Nambo dan Suandala),” harap Sarman.

Baca Juga: Anggaran Jalan di Butur Rp 40 Miliar, Gubernur Perintahkan Pemkab Butur Lakukan Pengawasan

Menanggapi itu, Bupati Buton La Bakry mengatakan, semua menjadi hak setiap masyarakat untuk mengadakan pertemuan-pertemuan guna membahas kepentingan umum. Menurutnya, hal itu dijamin oleh ketentuan perundang-undangan.

“Dalam iklim demokrasi yang sudah menjadi kesepakatan semua bahwa negara menjamin kebebasan berkumpul dan berpendapat sepanjang itu ditujukkan untuk kemaslahatan bersama,” katanya.

Diketahui kawasan industri pertambangan aspal di Kecamatan Lasalimu dinamakan kawasan Laguna meliputi Desa Lawele, Desa Nambo dan Desa Suandala. (B)

Reporter: M. Risman Amin Boti

Editor: Kardin

Baca Juga