Begini Nasib Peserta CPNS Bersuhu Tubuh 37 Derajat Celcius
Musdar, telisik indonesia
Minggu, 01 Agustus 2021
0 dilihat
Peserta CPNS dengan Prokes COVID-19. Foto: Repro detik com
" Pelaksanaan SKD di Kota Kendari berlokasi di SMP Negeri 5 Kendari, Jl Kelapa, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS akan dilaksanakan pada 25 Agustus - 4 Oktober 2021.
Jadwal itu merujuk pada Surat Kepala BKN Nomor 5587/BKS.04.01/SD/K/2021.
Pelaksanaan SKD CPNS 2021 berbasis Computer Assisted Test (CAT) akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat, termasuk di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaksanaan SKD di Kota Kendari berlokasi di SMP Negeri 5 Kendari, Jl Kelapa, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Di tempat ini disiapkan satu ruangan dengan 200 unit komputer dan CPU.
Para peserta SKD yang bersuhu tubuh di atas 37 drajat celsius, akan dipisahkan dengan peserta yang suhu tubuhnya di bawah 37 drajat celcius.
"Kita siapkan satu ruangan khusus di SMP 5 buat peserta yang suhu tubuhnya di atas 37 drajat celcius," kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Kendari, Abdul Salam, Minggu (1/8/2021).
Dalam ruangan itu, disiapkan komputer untuk peserta bersuhu tubuh di atas 37 drajat celcius.
"Kita siapkan ada sekitar 20 komputer," jelasnya.
Untuk diketahui, pada penerimaan CPNS dan PPPK 2021 Pemerintah Kota Kendari membuka kuota sebanyak 439 formasi jabatan.
439 kuota itu terbagi 64 untuk CPNS dan PPPK guru sebanyak 375.
Baca Juga: Daya Serap Anggaran COVID-19 Nol, Nakes Gigit Jari
Baca Juga: Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar COVID-19, Kok Bisa?
Hingga pendaftaran ditutup 26 Juli lalu, 3.553 pendaftar telah mengajukan permohonan. Rinciannya, sebanyak 2.695 membidik CPNS dan 858 lainnya PPPK.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyambut tingginya amino masyarakat dalam mengikuti seleksi CPNS dan PPPK 2021.
Menurutnya, hal tersebut menjadi gambaran bahwa pemerintah yang ada saat ini sudah berjalan dengan baik, sehingga memotivasi masyarakat untuk menjadi bagian dari pemerintah.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, berkompetisi secara sehat, mengikuti seleksi sesuai petunjuk dan arahan panitia, siapapun yang lulus berarti dia yang berkompeten," kata Sulkarnain. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha