Pengrajin Kombu Masih Hits Hingga Kini di Buton Selatan

Febriyani, telisik indonesia
Senin, 17 Juli 2023
0 dilihat
Pengrajin Kombu Masih Hits Hingga Kini di Buton Selatan
Hasil kerajinan tangan Wa Yia. Dia membuat kerajinan tangan dari rotan menjadi anyaman yang bervariasi seperti kombu dan keranjang belanja. Foto: Febriyani/Telisik

" Wa Ode Mariyamu, warga Desa Tira, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton selatan, salah satu pengrajin kombu di Buton Selatan "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Wa Ode Mariyamu, warga Desa Tira, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton selatan, salah satu pengrajin kombu di Buton Selatan.

Wanita yang biasa disapa Wa Yia itu, menjadi salah satu pengrajin yang masih bertahan hingga saat ini, padahal di zaman sekarang ini hampir tidak dapat dijumpai lagi pengrajin kombu.

Kombu sendiri merupakan kerajinan dari bambu berupa wadah yang berbentuk lonjong, biasanya di alasnya berbentuk persegi. Kombu ini memiliki dua ukaran satu yang besar dan kecil. Kombu yang besar biasa digunakan untuk ke kebun untuk menyimpan hasil panen.

Baca Juga: Pesona Air Terjun Tirta Rimba, Surga Tersembunyi Dekat Kota Baubau

Bagi masyarakat Buton, kombu dimanfaatkan sebagai wadah untuk menyimpan hasil pertanian apabila dari kebun. Selain itu ada kombu yang berukuran kecil biasanya dipakai ketika menyulu untuk menyimpan hasil tangkapan.

Ketika dijumpai, Wa Yia sedang membuat kombu kecil yang telah dipesan lebih awal. Dia mengatakan, akan menganyam ketika ada pesanan.

"Membuat kombu ini menjadi pemasukan tambahan, kebetulan ada yang pesan saya bikin. Untuk di sini sudah tidak ada yang membuat kombu begini. Anak-anak zaman sekarang tidak mau belajar begini," ungkapnya, Senin (17/7/2023).

Biasanya dia selalu mendapat pesanan di musim menyulu seperti ini. Selain kombu kecil dia juga membuat keranjang sayur dan tempat buah. Untuk kombu kecil biasa di hargai Rp 30.000, tergantung ukuran dan kerumitan pembuatanya.

Setiap bulan dia selalu menerima pesanan, bukan saja warga setempat. Bahkan dari desa lain juga memesan dari dia. Biasanya yang paling sering dipesan itu kombu kecil.

Baca Juga: Keindahan Pesisir Pantai Desa Wisata Kuliner Ulu Sawa di Konawe Utara

Biasanya pelangganya memesan untuk dijual kembali. Seorang pelanggan, Mina mengatakan, berlangganan pada Wa Yia karena harganya relatif murah dan kualitasnya cukup bagus.

"Saya selalu memesan di sini, karena kualitas barangnya terjamin dan harganya juga bersahabat. Saya ambil untuk saya jual lagi, pelangganku juga cukup puas dengan kualitasnya," ungkap Mina.

Wa Yia berharap banyak anak muda yang mau belajar membuat kerajinan seperti ini. Karena menurutnya keahlian seperti ini bisa menjadi bekal penyambung hidup. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga