Penyerangan Sekelompok Pemuda Bertopeng di Depan Kampus UHO Kendari, Begini Kronologinya
Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 13 Juli 2024
0 dilihat
Warga depan kampus UHO Kendari diserang sekelompok pemuda yang tidak diketahui identitasnya. Tampak polisi berjaga di lokasi. Foto: Kolase
" Warga yang sedang mengisi bahan bakar, diserang sekelompok pemuda bertopeng di depan kampus UHO Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Salah seorang warga, Arman, mengungkapkan kronologi kejadian penyerangan di depan Kampus UHO Kendari, tepatnya di Lorong Bintang Kelurahan Lalolara, Kendari, Jumat (12/7/2024) malam.
Ia menceritakan, awalnya beberapa warga Lorong Bintang mengisi bahan bakar di depan lorong, namun tiba-tiba sekelompok pemuda bertopeng membawa parang mendatangi dan menyerang mereka.
Bahkan pengendara yang hanya lewat, turut menjadi korban penyerangan oleh sekelompok pemuda bertopeng tersebut. Para pemuda yang tidak diketahui identitasnya itu menyerang hingga salah seorang warga pingsan terkena pukulan pada bagian leher.
"Kita lagi isi bensin dengan teman-teman, tiba-tiba kita diserang 4 orang memakai topeng, mereka bawa parang, parang itu masih pakai sarung dia serang kita, teman saya dipukul bagian lehernya," kata Arman kepada Telisik.id.
Baca Juga: Jadi Korban Tawuran Busur di Jalan Perkuburan Kendari, Mahasiswa Teknik UHO Kritis Dirujuk ke Makassar
Dalam penyerangan itu, salah seorang warga menjadi korban penganiayaan hingga lebam pada bagian leher. Bahkan motor yang sedang terparkir depan lorong menjadi sasaran para pemuda bertopeng tersebut.
Sementara, Panit Intel Polsek Poasia, Aiptu Darwis Larema menceritakan, sekitar pukul 23:00 Wita, sekelompok pemuda menggunakan parang dan balok-balok menganiaya seorang warga di depan kampus.
Baca Juga: Tiga Remaja di Kendari Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Tawuran Pakai Busur di Jalan Perkuburan
"Korban hendak membeli bensin, tiba-tiba muncul sekelompok orang memukul menggunakan balok-balok bagian leher," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, salah seorang rekan korban Andri, membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan. Ia menceritakan, rekannya sempat pingsan karena pukulan keras pada bagian leher.
"Saya tadi datang di lorong depan kampus, aman-aman saja tapi tiba-tiba saya dengar keributan, ternyata ada penyerangan, motor yang terparkir pun jadi sasaran, temanku sempat pingsan dipukul, untung tidak kena parang," ungkapnya. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS