Jadi Korban Tawuran Busur di Jalan Perkuburan Kendari, Mahasiswa Teknik UHO Kritis Dirujuk ke Makassar
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 12 Juli 2024
0 dilihat
Suasana saat korban dibawa ke RS Bahteramas Kendari. Foto: Ist.
" Tiga remaja, salah satunya mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), menjadi korban tawuran di Jalan Perkuburan, Kelurahan Ponggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Tiga remaja, salah satunya mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), menjadi korban tawuran di Jalan Perkuburan, Kelurahan Ponggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Jumat (12/7/2024) dini hari. Tawuran tersebut diduga menggunakan mata busur.
Informasi yang dihimpun Telisik.id, korban mahasiswa bernama Nur Alim Ismail dari Jurusan DIII Teknik Sipil, Fakultas Teknik UHO angkatan 2022. Saat ini, korban tak sadarkan diri.
Hal tersebut turut diperkuat oleh rekan korban yang enggan disebutkan namanya. "Masih sementara dirawat rencananya mau dirujuk ke Makassar untuk dilakukan operasi kak," ucapnya kepada Telisik.id, saat dihubungi via WhatsApp.
Baca Juga: Tiga Remaja di Kendari Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Tawuran Pakai Busur di Jalan Perkuburan
Namun, korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya kritis. "Itu yang jadi problem kak, kita mau tanyakan kronologinya sama korban tapi tidak bisa, karna korban lagi kritis di ruang ICU ini kak," bebernya.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.00 Wita. Korban pertama AN (16), adalah seorang pelajar yang tinggal di BTN Pungguasa, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Korban kedua MI (16), juga seorang pelajar, tinggal di Lorong Kancil, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Korban ketiga AL (17), adalah seorang mahasiswa yang tinggal di BTN Halologarden Nanga-Nanga, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, ketiga korban mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara meliputi satu parang, satu ketapel, dan satu mata busur.
Kronologi kejadian bermula pada Kamis 11 Juli 2024 sekitar pukul 22.00 Wita, ketika korban diberitahu oleh temannya untuk berkumpul dan menyerang. Sekitar pukul 02.00 Wita, kelompok tersebut berangkat menuju lokasi tujuan.
Baca Juga: 12 Remaja Tawuran di Sekitar Spazio Kendari Digelandang ke Kantor Polisi, Bawa Busur hingga Senjata Tajam
Setibanya di tempat kejadian, korban dan teman-temannya mendapatkan perlawanan dari warga setempat. Akibatnya, terjadilah tindak pidana tersebut yang menyebabkan ketiga korban terluka.
Saat ini, ketiga korban sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Selain itu, diketahui bahwa korban dan kelompoknya juga membawa senjata tajam saat kejadian berlangsung.
Para pelaku saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib. Termasuk kepemilikan senjata tajam oleh kelompok korban juga sedang diselidiki lebih lanjut. (B)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS