Perhatian Pemerintah Minim, Jalan Rusak dan Pupuk Langka Dikeluhkan Masyarakat

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Kamis, 02 Juni 2022
0 dilihat
Perhatian Pemerintah Minim, Jalan Rusak dan Pupuk Langka Dikeluhkan Masyarakat
Anggota DPRD Jawa Timur, Khofidah berharap pemerintah segera mengatasi keluhan masyarakat. Foto: Ist.

" Warga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang mengeluhkan kondisi jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah "

SURABAYA, TELISIK.ID - Pemenuhan infrastruktur jalan untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19 masih menjadi masalah di daerah di Jawa Timur, salah satunya di Malang Raya.

Warga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang mengeluhkan kondisi jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Kondisi itu dirasa sangat menganggu karena memperlambat aktivitas dan warga khawatir karena rawan kecelakaan.

Menurut anggota DPRD Jawa Timur, Khofidah, beberapa ruas jalan di Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon, kondisinya sangat memprihatinkan. Selain kondisi jalan berlubang, beberapa plengsengan dan sempadan jalan terlihat ambrol.

“Jadi warga khawatir karena di beberapa titik yang terkena longsor beberapa waktu lalu kondisinya mengkhawatirkan. Warga mengeluh dan tidak tahu harus mengadu kemana sehingga kalau jalan provinsi kita sampaikan ke provinsi,” terangnya saat dikonfirmasi Kamis (2/6/2022).

Politisi PKB ini mengatakan, pihaknya berharap pemerintah segera mengatasi keluhan masyarakat tersebut. Pasalnya, dengan kondisi jalan yang baik, tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat setelah terpuruk karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: Warga Muna Barat Keluhkan Jalan dan Pembibitan

“Sarana jalan merupakan sarana vital untuk membangkitkan perekonomian. Hal ini harus menjadi perhatian dari pemerintah dan harus segera diatasi,” jelasnya.

Selain jalan rusak, warga di tiga kecamatan di Pujon juga mengeluhkan kondisi pupuk yang langka. Kondisi itu sangat mempengaruhi hasil panen warga yang merosot, karena tanaman tidak tumbuh maksimal.

Baca Juga: Dilaporkan Warga Terlibat Korupsi, Kades Paralando Manggarai Beri Klarifikasi

Dikatakan Khofidah, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan pro petani. Selain memperbanyak stok pupuk di pasaran, pemerintah harus hadir untuk mengeluarkan regulasi, agar ketika masa panen, harga komoditas pertanian tidak jatuh. (C)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga