Peringatan Maulid Kali Ini Muslimin Bersedih
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 29 Oktober 2020
0 dilihat
KH Rachmat S Labib saat memberikan pidato secara virtual pada peringatan Maulid Nabi SAW. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Kita mesti marah karena bagaimana Nabi yang kita tinggikan derajatnya dihinakan. Tapi, sampai saat ini tak ada satupun negeri Islam yang memberikan tindakan tegas terhadap penista agama, baik dalam bentuk kecaman apalagi militer. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW di Perancis merupakan akibat dari tidak adanya sistem pemerintahan Islam, yang disebut Khilafah Islamiyah.
Hal tersebut disampaikan Ulama Indonesia, KH Rockmat S Labib saat menyampaikan pidatonya pada Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi SAW secara virtual, Kamis (29/10/2020).
Menurut KH Rockmat, di tengah peringatan Maulid Nabi SAW ini kaum muslimin sedang bersedih, karena Rasulullah dilecehkan di negara Perancis.
Dimana, kata dia, mereka (Pemerintah Perancis) menganggap bahwa perbuatan tersebut merupakan bagian dari kebebasan ekspresi, sehingga pelaku pelecehan itu tidak bisa ditindak pidana.
Baca juga: Kemenag Mulai Rancang Persiapan Umrah
"Kita mesti marah karena bagaimana Nabi yang kita tinggikan derajatnya dihinakan. Tapi, sampai saat ini tak ada satupun negeri Islam yang memberikan tindakan tegas terhadap penista agama, baik dalam bentuk kecaman apalagi militer," katanya.
Sehingga, ia melanjutkan, pelecehan agama hari ini merupakan akibat dari tidak adanya khilafah Islam yang bisa menjaga agama itu sendiri.
"Tanpa adanya Khilafah maka yang muncul adalah kezhaliman, dan peniscayaan pada Nabi pun tidak ada tindakan sama sekali terhadap pelakunya," ujarnya.
Olehnya itu, KH Rockmat berharap peringatan maulid Nabi SAW tahun ini menjadi tahun terkahir tidak adanya khilafah. (B)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
