Tetap Mobilisasi Massa Saat Mendaftar, Imbauan Kemendagri Diabaikan

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Minggu, 06 September 2020
0 dilihat
Tetap Mobilisasi Massa Saat Mendaftar, Imbauan Kemendagri Diabaikan
Ilustrasi Kampanye. Foto: Repro google

" Dalam PKPU No 6 Tahun 2020 sudah diatur ketentuan pendaftaran bakal pasangan calon harus memperhatikan protokol kesehatan. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Hampir semua calon kepala daerah (Cakada) pada Pilkada serentak 2020 mengabaikan imbauan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk tidak mendatangkan massa saat mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Dalam pantauan Kemendagri, dua hari terakhir ini para Cakada dan tim pemenangan mengabaikan hal tersebut, padahal imbauan yang dikeluarkan Kemendagri sudah jelas untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Mendagri sudah mengimbau agar pada saat pendaftaran Bapaslon cukup perwakilan Parpol dan petugas administrasi pendaftaran saja. Namun, ternyata masih banyak yang membawa massa pendukung dalam jumlah besar,” kata Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar dalam keterangan resminya yang diterima Telisik.id Minggu (6/9/2020).

Dikatakan Bahtiar, Kemendagri tetap mendukung sikap tegas KPU dan Bawaslu untuk menghentikan segala bentuk kerumunan massa dalam kontestasi politik.

Baca juga: Tiongkok Akan Bangun Pangkalan Militer di Indonesia, Komisi I: Perlu Diwaspadai

"Dalam PKPU No 6 Tahun 2020 sudah diatur ketentuan pendaftaran bakal pasangan calon harus memperhatikan protokol kesehatan,” jelas Bahtiar.

Bahtiar mengimbau agar seluruh bakal pasangan calon selalu patuh pada protokol kesehatan. Kemudian media dan masyarakat, khususnya pada 270 wilayah yang melaksanakan Pilkada 2020, agar lebih kritis ke pada Paslon.

“Mohon ke pada pimpinan Parpol untuk mengingatkan Paslonnya. Begitu pula dengan Bapaslon perseorangan,” jelasnya.

“Keselamatan warga negara di atas segalanya. Mari kita bersatu dan saling mengingatkan pentingnya kepatuhan menjalankan protokol kesehatan, dalam Pilkada Serentak 2020,” tutup Bahtiar.

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga