Petani Bombana Mulai Ganti Alat Pompa Air BBM ke Bahan Bakar Gas
Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 22 November 2022
0 dilihat
Mesin pompa air diserahkan kepada Dinas Pertanian Bombana kemudian digantikan dengan mesin pompa air konversi bahan bakar gas. Foto: Hir Abrianto/Telisik
" Ratusan petani sawah menerima pompa penyedot air bahan bakar gas dari Pemerintah Kabupaten Bombana "
BOMBANA, TELISIK.ID - Ratusan petani sawah menerima pompa penyedot air bahan bakar gas dari Pemerintah Kabupaten Bombana.
Kepala Dinas Pertanian Bombana, Muhammad Siarah mengatakan, bantuan tahun ini berupa pompa air yang tersalur merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM yang disalurkan melalui aspirasi anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, Rusda Mahmud tahun anggaran 2022.
"Konvensi dari mesin yang berbahan bakar gas ini lebih efisien dan hemat, dibandingkan yang selama ini digunakan petani kita yaitu mesin pompa air gunakan BBM, ini sangat membantu,” ucap Muhammad Siarah, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: KPU Jawa Timur Beri Pendidikan Politik Kader Desa Melek Pemilu 2024
Bantuan pompa air tersebut bakal dibagikan kepada 493 petani yang tersebar di beberapa wilayah di Bombana, seperti Rarowatu Utara, Lantari Kaya, Rumbia, Rarowatu dan di wilayah Poleang.
Sementara itu, Pj Bupati Bombana Burhanuddin mengatakan, konvensi BBM ke bahan bakar gas ini merupakan bentuk perhatian pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah guna mendukung peningkatan produksi pertanian padi sawah dan hortikultura dengan lahan fungsional 13,372 hektare dengan mempertimbangkan efisiensi.
Usai disalurkan, Dinas Pertanian Bombana nantinya diperintahkan untuk melakukan evaluasi terhadap tingkat keberhasilan petani, baik dari segi hasil produksi maupun risiko-risiko hanya dihadapi selama masa tanam.
Bahan bakar gas itu bisa membantu para petani meningkatkan produksinya dengan biaya yang dikeluarkan yang lebih efisien. Burhanuddin juga meminta pada Dinas Pertanian untuk membuat tolak ukur yang diberikan bantuan benar-benar bisa meningkatkan produksi.
Ini bisa dilihat nanti peningkatan produksi petani padi sawah dan hortikultura sebelum dan sesudah pemerintah memberikan bantuan tersebut.
Baca Juga: Puluhan Pejabat Buton Tengah Kembali Dirombak
"Berapa perpanen dan setelah adanya bantuan ini hasilnya berapa. Akan kita lihat berapa peningkatannya, akan dievaluasi natinya," beber Burhanuddin.
Kepala Bidang Sarana dan Prasana Dinas Pertanian Bombana, Amir mengatakan, petani yang menerima bantuan itu membawa bukti fisik mesin yang digunakan sebelumnya. Penyaluran bantuan dilakukan di dua titik, yakni Tanduale dan Teppo.
“Petani menyerahkan mesin yang digunakan sebelumnya, kemudian diberikan bantuan ini, tapi sebelumnya sudah diverifikasi oleh tim dari ESDM Ditjen Migas siapa-siapa yang masuk namanya,” jelasnya. (A)
Penulis: Hir Abrianto
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS