Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Pecundangi Myanmar 1-0, Bayangi Vietnam di Klasemen Grup B
Merdiyanto , telisik indonesia
Selasa, 10 Desember 2024
0 dilihat
Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai Asnawi mencetak gol di Piala AFF 2024. Foto: Repro PSSI
" Timnas Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Myanmar dengan skor tipis 1-0 dalam laga pembuka Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Thuwuna, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB "
JAKARTA, TELISIK.ID - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Myanmar dengan skor tipis 1-0 dalam laga pembuka Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Thuwuna, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB.
Meski mengalami tekanan dari Myanmar melalui serangan balik di babak pertama, Timnas Indonesia berhasil bangkit di babak kedua dan mencetak gol melalui Asnawi Mangkualam menit ke-82 sekaligus memetik tiga poin dari tuan rumah.
Jalannya pertandingan antara Timnas Indonesia vs Myanmar
Indonesia hampir kebobolan menit ke-4, setelah Maung Maung Lwin mengirim umpan silang akurat ke kotak penalti. Sundulan Nanda Kyaw mengarah ke sudut sempit, tetapi Cahya Supriadi yang sudah maju berhasil menebak arah bola dan menyelamatkan gawang Indonesia.
Pada menit ke-14, Indonesia hampir unggul. Serangan cepat dari sisi kiri diakhiri dengan sundulan Hokky Caraka yang memaksa kiper Myanmar bekerja keras.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Myanmar di Piala AFF 2024
Myanmar mendapatkan peluang emas melalui sepakan Thiha Zaw. Untungnya, Cahya Supriadi dengan sigap mampu menepis bola. Belum puas, Myanmar langsung mendapatkan sepak pojok yang mengarah langsung ke gawang.
Cahya kembali menunjukkan aksi heroiknya dengan menabrak tiang gawang untuk mengamankan gawangnya.
Menit ke-20, Myanmar melancarkan serangan balik cepat. Aung Kaung Man mendapat peluang emas namun sepakannya masih bisa ditepis Cahya Supriadi. Sebelumnya, Indonesia kehilangan bola di tengah lapangan.
Setelah beberapa kali menciptakan peluang, kepercayaan diri Myanmar tampak meningkat. Namun, Indonesia berhasil beberapa kali menggagalkan serangan mereka, baik di wilayah sendiri maupun di wilayah Myanmar.
Indonesia melancarkan serangan bertubi-tubi melalui tiga sepak pojok beruntun dan sebuah lemparan ke dalam. Namun, upaya mereka untuk membobol gawang Myanmar masih belum membuahkan hasil.
Kartu kuning kembali mewarnai pertandingan. Wai Lin Aung dari Myanmar dan asisten pelatih Indonesia, Shin Sang Gyu, harus menerima kartu kuning akibat pelanggaran dan protes.
Myanmar kembali mengancam gawang Indonesiadi menit ke-38. Tendangan keras Zaw Win Thein membentur mistar gawang, membuat jantung para pendukung Indonesia berdebar kencang.
Myanmar terus memberikan tekanan. Sepakan Nanda Kyaw yang mengarah ke gawang berhasil dimentahkan oleh Cahya Supriadi. Timnas Indonesia harus bekerja keras untuk menghalau setiap serangan lawan.
Marselino Ferdinan mendapatkan peluang emas pada menit ke-45+2’ setelah Indonesia melancarkan serangan balik cepat. Tapi tembakan jarak jauhnya masih melambung di atas gawang Myanmar.
Hein Phyo Win mendapat kartu kuning setelah bola tendangannya mengenai kepala Marselino Ferdinan yang baru saja dilanggar. Insiden ini bermula dari pelanggaran keras pemain Myanmar lainnya terhadap Marselino.
Indonesia mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas setelah Marselino dilanggar. Sepakan keras Arkhan Fikri hampir saja membobol gawang Myanmar, namun bola masih melintas di depan gawang.
Babak pertama pertandingan antara Indonesia dan Myanmar berakhir dengan skor kacamata. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang, namun belum ada yang mampu mencetak gol.
Pada awal babak kedua, Indonesia memilih untuk bermain lebih bertahan. Perubahan strategi ini membuat Myanmar kesulitan untuk memanfaatkan ruang kosong di belakang pertahanan lawan.
Permainan umpan pendek cepat dan akurat yang menjadi ciri khas Myanmar di babak pertama menghilang di babak kedua. Serangan-serangan mereka menjadi lebih individual dan kurang efektif.
Pada menit ke-59, Rafael Struick yang baru masuk sebagai pemain pengganti mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Kendati begitu usahanya masih belum membuahkan hasil.
Pada babak kedua, Myanmar mulai kehilangan momentum. Setidaknya dua pemain mereka terlihat mengalami kelelahan dan harus ditarik keluar lapangan. Kondisi ini menguntungkan Timnas Indonesia.
Pertahanan Indonesia kecolongan saat Myanmar melakukan serangan taktis. Beruntung, sliding tackle cepat dari Arhan berhasil mengamankan bola dari kaki Ye Yint Aung.
Shin Tae-yong melakukan rotasi pemain. Hokky Caraka digantikan oleh Robi Darwis yang mengisi lini tengah. Sementara itu, Rafael Struick menggantikan posisi Hokky dan didukung oleh Marselino Ferdinan.
Menit ke-76 Asnawi Mangkualam melepaskan tembakan keras ke dekat tiang. Kiper Nyi Nyi Aung tak mampu menjangkau bola dan harus memungutnya dari dalam gawang.
Lemparan ke dalam Pratama Arhan menjadi titik awal gol Asnawi. Bola yang mengarah ke Kadek Arel kemudian disambut dengan tendangan keras Asnawi yang tidak mampu dihalau kiper Myanmar.
Timnas Indonesia kembali mendapat peluang pada menit ke-82, lemparan jauh akurat dari Robi Darwis langsung disambut sundulan keras Kadek Arel. Namun, kiper Nyi Nyi Aung dengan sigap melakukan penyelamatan.
Menjelang berakhirnya waktu normal, Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain terakhirnya. Ronaldo Kwateh masuk menggantikan Marselino Ferdinan.
Pada masa injury time, Myanmar meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. Namun, pertahanan Indonesia yang solid membuat mereka gagal mencetak gol.
Baca Juga: Tim Taekwondo Polri Borong 7 Emas di Kejuaraan Terbuka Quang Ninh Vietnam
Peluit panjang dibunyikan wasit. Pertandingan Timnas Indonesia melawan Myanmar berakhir dengan kemenangan Skuad Garuda dengan skor tipis 1-0.
Hasil ini menempatkan Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B, berada di bawah Vietnam yang di pertandingan lain menang 4-0 atas Laos. Meski mempunyai poin sama 3, tapi Vietnam unggul selisih gol.
Susunan pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024:
Timnas Indonesia (3-4-3): Cahya Supriadi; Muhammad Ferarri, Kadek Arel Priyatna, Dony Tri; Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, Pratama Arhan; Marselino Ferdinan, Arkhan Kaka, Hokky Caraka
Timnas Myanmar: Zin Nyi Nyi Aung; Hein Phyo Win, Thet Hein Soe, Nanda Kyaw, Wai Lin Aung, Maung Maung Lwin, Lwin Moe Aung, Thiha Zaw, Aung Kaung Mann, Thiha Htet Aung, Zaw Win Thein. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS