Pimpinan DPRD Diminta Segera Bentuk Pansus Pengawasan Gugus Tugas COVID-19

Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 16 April 2020
0 dilihat
Pimpinan DPRD Diminta Segera Bentuk Pansus Pengawasan Gugus Tugas COVID-19
Anggota DPRD Sultra, Abd Salam Sahadia. Foto: Dul /Telisik

" Pimpinan DPR harus segera membentuk Pansus dalam rangka melakukan pengawasan kinerja Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tenggara, Pansus DPR yang dibentuk juga akan mengawasi relokasi dana refocussing untuk penanganan virus Corona. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara  terus bertambah, hari ini Kamis (16/4/2020) telah mencapai 27 kasus atau sudah mencapai 3,7?ri total keseluruhan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Sultra Abdul Salam Sahadia mendesak agar Ketua DPRD Sulawesi Tenggara segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Penangan Virus COVID-19. Menurutnya, banyak harapan masyarakat agar DPRD Sultra segera membentuk Pansus penanganan virus COVID-19.

Politisi Partai Demokrat ini meminta Pimpinan dan Anggota DPRD Sultra segera duduk bersama untuk membentuk Pansus Penanganan COVID-19 ini. Sebab menurutnya, Satgas yang ada sekarang dianggap lamban menjalankan tugasnya, padahal anggaran yang diberikan milyaran rupiah jumlahnya.

“Pimpinan DPR harus segera membentuk Pansus dalam rangka melakukan pengawasan kinerja Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tenggara,  Pansus DPR yang dibentuk juga akan mengawasi relokasi dana refocussing untuk penanganan virus Corona,” tegas Abd Salam Sahadia.

Baca juga: Positif COVID-19 di Kendari Bertambah 2 Kasus, 3 Dinyatakan Sembuh

Ada tiga alasan pembentukan Pansus bahwa, saat ini jumlah kasus positif terpapar Virus COVID-19 semakin meningkat. Ke dua adalah terkait adanya reposisi anggara dan yang terakhir adalah pemetaan penyaluran bantuan alat penanggulangan dan kewaspadaan.

Abd Salam Sahadia menilai, langkah Gugus Tugas dalam upaya penanggulangan penyebaran virus COVID-19 di wilayah Sultra masih sangat lambat. Hal itu dibuktikan dengan melihat jumlah warga Sultra yang dinyatakan positif terpapar virus COVID-19 kian bertambah.

Abdul Salam Sahadia menjelaskan, kinerja gugus bentukan pemerintah dianggap belum tegas dalam memutus rantai penularan COVID-19 di Sultra.

“Kita melihat adanya gerakan lamban di pemerintah dalam menangani COVID-19, sehingga kita ingin masuk dalam hal pengawasan sekaligus mendorong dan memberikan dukungan lansung, ini sebagai tugas kita,” tegas politisi partai Demokrat kepada telisik.id, Kamis (16/4/2020).

Sejak Virus COVID-19 masuk di wilayah Sultra, khususnya di Kota Kendari terlihat sejumlah aktivitas masyarakat tidak hanya terganggu namun tertunda.

Baca juga: Positif COVID-19 Bertambah 3 Kasus Totalnya 27 Kasus Positif

Tidak sedikit masyarakat Sultra yang kehilangan penghasilan akibat wabah ini, sehingga, kata Salam Sahadia, pemerintah juga harus memikirkan dampak sosial dan ekonomi akibat Corona Virus.

Menurutnya, pemerintah harus hadir untuk memastikan segala kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap terpenuhi akibat wabah virus Corona.

“Apalagi ini menjelang bulan Ramadhan, kasihan rakyat kita jika pemerintah tidak carikan solusinya,” pungkasnya.

Abdul Salam Sahadia mendorong pembentukan Pansus COVID-19 di DPRD juga untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanggulangan COVID-19 di Sultra.

Berdasarkan rincian data dari gugus tugas penanganan COVID-19 Sultra, saat ini tercatat  27 kasus terkonfirmasi positif  COVID-19, tiga kasus baru, empat kasus sembuh, 22 kasus sedang menjadi perawatan dan satu kasus meninggal dunia.

Sedangkan yang berstatus (PDP) perhari ini Kamis (16/4/2020) sebanyak 14 kasus, sedangkan yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 329 dan yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 94 kasus.

 

Reporter: Dul

Editor: Sumarlin

Baca Juga