Pj Bupati Muna Barat Warning Tak Ada Joki PPPK
Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 24 November 2023
0 dilihat
Pj Bupati Muna Barat, Bahri, warning tak ada joki PPPK 2024. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Pj Bupati Muna Barat, Bahri, berharap tes PPPK dilaksanakan dengan jujur dan adil. Peserta tes diminta mengikuti tes dengan baik dan jangan percaya calo yang menjanjikan kelulusan "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Kecurangan tes calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sering terjadi di tiap daerah. Pj Bupati Muna Barat warning jangan ada joki PPPK Muna Barat tahun 2024.
Diketahui, sebanyak 468 peserta seleksi calon PPPK akan mengikuti tes CAT mulai 24-25 November 2023, yang akan dilaksanakan di Gedung Politeknik Kesehatan, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Untuk itu, Pj Bupati Muna Barat, Bahri mengharapkan tes PPPK dilaksanakan dengan jujur dan adil, yang mana seluruh peserta tes diminta untuk mengikuti tes dengan baik dan jangan percaya terhadap calo yang menjanjikan kelulusan.
"Kita pastikan tidak ada joki, kalau ada joki laporkan agar ditangkap," ungkap Bahri, Kamis (24/11/2023).
Baca Juga: Seleksi PPPK Muna, Bila Ada yang Minta Cuan, Laporkan ke APH
Bahri katakan, kewenangan Pemda Muna Barat hanya mengusulkan formasi, selanjutnya setelah ditentukan kuota dari pemerintah pusat, maka peserta mengikuti tes sesuai jadwal yang telah ditentukan dan Pemda hanya memfasilitasi dengan menyediakan tempat pelaksanaan tes.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Muna Barat, Rosmasari Laute mengatakan, dari 468 peserta tes dengan formasi guru, ada 1 orang yang berasal dari luar Sulawesi Tenggara sehingga 1 orang itu akan melaksanakan tes di Hall Simpang Lima Gumul, Kediri.
Baca Juga: Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Muna 16-29 November di 6 Provinsi
Kemudian, untuk jadwal tes di Kota Kendari ia katakan bahwa hanya dilaksanakan pada 25 November 2023. Dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama pada pukul 08.00-10.00 Wita dan sesi kedua pada pukul 11.00-13.10 Wita.
"468 peserta juga terdapat honorer K2 sebanyak 30 orang yang diprioritaskan lulus, sesuai aturan yang penting hadir tes dan bisa dinyatakan lulus," ungkapnya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS