Polisi Terlibat di Pilkada, Sanksi Menanti
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 03 Desember 2020
0 dilihat
Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya. Foto: Sunaryo/Telisik
" Netralitas harus dijaga, seperti halnya yang dikehendaki masing-masing Paslon. "
MUNA, TELISIK.ID - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mewanti-wanti anggotanya agar tidak terlibat dalam politik praktis di Pilkada.
Menurut Yan, komitmen netralitas harus tetap dijaga dan dijunjung tinggi seperti halnya petunjuk dari Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis.
"Netralitas harus dijaga, seperti halnya yang dikehendaki masing-masing Paslon," kata Yan.
Yan tidak main-main, akan menjatuhkan sanski tegas bagi anggotanya yang terbukti 'bermain' di Pilkada. Sanksi yang akan diberikan berupa mutasi atau lainnya sesuai dengan tingkat kesalahan.
Baca juga: Partai Pendukung EWAKO Kecam Kampanye Hitam
"Beberapa waktu lalu, sudah ada laporan terkait anggota dan itu sudah kita beri sanksi. Jadi jangan coba berani main-main," tegasnya.
Ia menyampaikan pada masyarakat untuk terus memantau pergerakan anggotanya di lapangan. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan. Namun, tentunya harus disertai dengan bukti-bukti yang konkrit.
"Saya tidak akan pilih kasih. Tetapi, harus ada bukti yang kuat. Kita akan proses kode etiknya. Nanti ada tim yang cek," tukasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha