Positif COVID-19 di Sultra Kembali Melambung Sebanyak 21 Orang
Siswanto Azis, telisik indonesia
Sabtu, 18 Juli 2020
0 dilihat
Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr Muhammad Ridwan. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Untuk yang sembuh dari Kabupaten Muna satu orang, Kolaka Utara satu orang dan Buton Tengah satu orang. "
KENDARI, TELISIK.ID - Jumlah orang yang terpapar COVID-19 di Sultra kembali melambung. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra mencatat ada 21 tambahan kasus baru, pada Sabtu (18/7/2020).
Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr Muhammad Ridwan mengatakan dengan penambahan 21 orang terpapar COVID-19 di Sultra, menjadikan total positif COVID-19 sampai sekarang sebanyak 575 orang
Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah sebanyak tiga orang. Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 364 orang.
Kasus positif ini berasal dari Kabupaten Kabupaten Muna tujuh orang, Konawe Selatan dua orang, Wakatobi tiga orang, Kota Bau-Bau enam orang dan Kota Kendari empat orang.
"Untuk yang sembuh dari Kabupaten Muna satu orang, Kolaka Utara satu orang dan Buton Tengah satu orang" terang dr. Ridwan.
Baca juga: Penularan COVID-19 dan Cara Pencegahan Menurut WHO
Dari total kasus positif COVID-19, saat ini yang sedang menjalani perawatan atau isolasi di beberapa rumah sakit rujukan di Sultra tersisa 200 orang dan meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Sementara yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) 800 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 50 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 15 orang.
Lebih lanjut, dr Ridwan mengatakan, penyebaran COVID-19 di Sultra terus meluas. Dalam sehari, orang baru terinfeksi Virus Corona masih terus bertambah. Ini menandakan masih banyak penularan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan imbauan dari pemerintah soal pembatasan sosial," terangnya.
Pembatasan sosial atau Social Distancing adalah salah satu yang paling efektif mencegah penularan COVID-19, selain disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin