Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat Atas Erick Thohir sebagai Menpora, Kode Rangkap Jabatan?

Merdiyanto , telisik indonesia

Kamis, 18 September 2025

0 dilihat

Menpora Erick Thohir (kiri) bersama Presiden FIFA Gianni Infantino (kanan) saat bertemu. Foto: Repro Instagram @gianni_infantino

JAKARTA, TELISIK.ID - Pelantikan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/92025) kemarin langsung menuai sorotan internasional.

Tak hanya di tanah air, Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, dengan cepat menyampaikan ucapan selamat melalui akun Instagram pribadinya.

Ucapan hangat ini memicu spekulasi apakah FIFA justru mendukung Erick untuk merangkap jabatan sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)?

Dalam unggahannya, Infantino memposting serangkaian foto bersama Erick Thohir dari berbagai kesempatan sebelumnya, disertai pesan yang penuh apresiasi.

"Ucapan selamat saya yang tulus kepada Erick Thohir atas penunjukannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia yang baru. Sebagai Presiden PSSI, ia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan saya yakin ia akan membawa kepemimpinan serta visi dalam peran barunya ini. Semoga sukses, sahabatku!" tulis Infantino dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (18/9/2025).

Erick Thohir sendiri membalas ucapan tersebut dengan singkat: "Terima kasih atas dukungan Anda yang tiada henti, Bapak Presiden."

Pelantikan Erick Thohir di Istana Negara, Jakarta, dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 96P Tahun 2025, menggantikan Dito Ariotedjo yang diberhentikan pekan lalu.

Baca Juga: Resmi jadi Menpora, Erick Thohir Langsung Disambut Tugas Berat dari Prabowo

Sebelumnya, Erick menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 2019, serta dikenal sebagai figur kunci di dunia olahraga nasional.

Rekam jejaknya mencakup kepemilikan klub Inter Milan (2013-2019), Ketua Panitia Asian Games 2018, dan sejak 2023, Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Ucapan selamat dari Infantino datang hanya beberapa jam setelah pelantikan, menunjukkan hubungan erat antara Erick dan petinggi FIFA.

Namun, di balik dukungan ini, muncul pertanyaan krusial soal rangkap jabatan. Erick saat ini masih memegang posisi Ketua PSSI, yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan antara peran pemerintah sebagai Menpora dan independensi federasi olahraga di bawah FIFA.

Statuta PSSI 2025 dan Undang-Undang Olahraga tidak secara eksplisit melarang rangkap jabatan ini, tetapi FIFA memiliki aturan ketat soal intervensi pemerintah terhadap federasi nasional.

Erick Thohir sendiri menyerahkan urusan ini sepenuhnya kepada FIFA. "Semua ikuti aturan dari FIFA. Nanti ada prosesnya, FIFA sebagai badan olahraga tertinggi di dunia yang akan menentukan," ujar Erick usai pelantikan.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, juga menyatakan bahwa keputusan akhir ada di tangan FIFA, meski ia memperingatkan potensi bias jika Erick merangkap kedua jabatan.

"Ini bisa menimbulkan tuduhan ketidakadilan terhadap cabang olahraga lain selain sepak bola," katanya.

Di sisi lain, ucapan Infantino yang memuji kinerja Erick di PSSI termasuk kemajuan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026dianggap sebagai sinyal positif bahwa FIFA tidak keberatan dengan posisi ganda ini, selama mematuhi regulasi.

Baca Juga: Erick Thohir Lempar Bola Panas ke FIFA soal Kursi Ketua PSSI

Sebagai Menpora baru, Erick langsung dihadapkan pada agenda padat seperti persiapan SEA Games 2025 di Thailand akhir tahun ini, Asian Games 2026, dan target Presiden Prabowo agar Indonesia mengirim 100 atlet ke Olimpiade 2028.

Melansir Sindonews.com, Rabu (18/9/2025), ucapan selamat dari Infantino bukan hanya formalitas, tapi juga pengakuan atas kontribusi Erick di level global. Namun, apakah ini membuka pintu rangkap jabatan tetap menjadi tanda tanya besar.

FIFA diharapkan segera memberikan klarifikasi resmi, agar Erick bisa fokus membangun olahraga Indonesia tanpa hambatan birokrasi. Hingga kini, belum ada pengumuman soal pengganti Ketua PSSI jika Erick terpaksa mundur. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS