Proses Pembinaan dan Status Gizi Stunting di Kota Kendari
Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 28 Agustus 2024
0 dilihat
Kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Program gizi kurang dan gizi buruk secara spesifik menargetkan anak-anak yang mengalami masalah gizi kurang dan gizi buruk "
KENDARI, TELISIK.ID - Isu stunting menjadi perhatian serius di seluruh Indonesia, termasuk Kota Kendari terhadap pembinaan status gizi.
Program pemberian makanan tambahan merupakan salah satu langkah untuk mengatasi masalah gizi kurang dan gizi buruk pada bayi dan anak.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr Hasmirah menyampaikan, program gizi kurang dan gizi buruk secara spesifik menargetkan anak-anak yang mengalami masalah gizi kurang dan gizi buruk.
Hal Ini menunjukkan pemahaman yang baik tentang masalah stunting yang sering diawali dari kondisi gizi kurang pada bayi.
Solusi yang diberikan dengan memberikan makanan tambahan manjadi bagian meraup intervensi langsung yang dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi anak.
Ia menjelaskan, perlu diketahui bahwa penyebab stunting mulai dari faktor gizi, sanitasi, hingga pola asuh yang kurang tepat.
Kemudian pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, pemberian makanan pendamping ASI, pemberian panduan yang jelas mengenai jenis makanan pendamping ASI yang baik, frekuensi pemberian, dan cara penyiapan yang tepat.
Selain itu, edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan makanan dan lingkungan sekitar anak, pemanfaatan makanan lokal dengan mendorong ibu-ibu untuk memanfaatkan makanan lokal yang kaya nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan ikan. (C-Adv)