Pulang Mudik dari Bombana Guru Kehilangan Laptop dan Uang Jutaan Milik Sekolah
Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 09 April 2025
0 dilihat
Kondisi pintu kamar rumah dinas SDN 6 Kodeoha (kanan) serta olah TKP yang dilakukan anggota Polsek Kodeoha, Rabu (9/4/2025). Foto: Ist.
" Nasib nahas menimpa Jumarliana, aparatur sipil negara (ASN) yang berprofesi sebagai tenaga pendidik di Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Kodeoha, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Nasib nahas menimpa Jumarliana, aparatur sipil negara (ASN) yang berprofesi sebagai tenaga pendidik di Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Kodeoha, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat ditinggal mudik Lebaran ke Kabupaten Bombana, Sultra, rumah dinasnya di kompleks sekolah disatroni maling. Pelaku diduga melancarkan aksinya dengan membobol pintu depan.
Jumarliana mengaku baru mengetahui rumah dinasnya dibobol maling pada Rabu (9/4/2025) pagi.
"Nanti tahu rumah dinas tempat saya tinggal dibobol pencuri pagi tadi sekitar jam 7. Saat masuk ke rumah, saya lihat pintu kamar sudah rusak," terangnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Baca Juga: Jadwal Pelayaran KM Sabuk Nusantara 82 Periode 12-19 April 2025
Jumarliana sempat sok ketika mengetahui laptop beserta uang sebesar Rp 2,5 juta milik sekolah raib digasak maling.
“Begitu masuk saya kaget, laptop sudah tidak ada. Uang dalam lemari juga hilang. Untuk sekarang hanya itu yang hilang, saya belum merapikan (cek, red) barang lain," ujarnya.
Korban menduga maling masuk melalui pintu depan. Hal ini terkuak setelah ia memeriksa dan mengetahui pintu jendela rumah dinas tidak ada yang rusak.
Jumarliana berharap pelaku dapat ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal. Dia pun berharap barang yang diambil dapat ditemukan dan dikembalikan.
Baca Juga: Mantan Kades di Kolaka Timur Terbentur Tembok Bendungan Sungai Lalu Tenggelam
"Kejadian ini bukan pertama kali. Beberapa waktu lalu, kantor kami telah kebobolan dan kehilangan satu unit laptop juga," urainya.
Sementara itu, Kepala Desa Kalu-Kaluku, Ahmad Randi, mengimbau warganya untuk senantiasa menjaga kamtibmas. Ia juga mengingatkan kelompok remaja tidak melakukan perbuatan tercela, termasuk mencuri fasilitas milik sekolah.
"Kejadian itu kami atensi dengan melaporkan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti," ucapnya. (B)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS