Puluhan Juru Sembelih Bombana Dibekali Sertifikasi Halal

Titin Irawati, telisik indonesia
Kamis, 05 Juni 2025
0 dilihat
Puluhan Juru Sembelih Bombana Dibekali Sertifikasi Halal
serangkaian pelatihan dan pensertifikasian tenaga penyembelih hewan secara halal Foto: Ist

" Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kabupaten Bombana memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada puluhan Juru Sembelih Halal (Juleha) "

BOMBANA, TELISIK.ID - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kabupaten Bombana memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada puluhan Juru Sembelih Halal (Juleha).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Bombana dan resmi dibuka pada Selasa pagi di Grand Hotel Lampusui, Kecamatan Rumbia, pada Kamis (5/6/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari program kerja 100 hari Bupati Burhanuddin dan Wakil Bupati Ahmad Yani. Pemerintah daerah menilai bahwa penting untuk memastikan setiap juru sembelih memahami dan mampu melaksanakan proses penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam dan prinsip kesejahteraan hewan.

“Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan bahwa proses penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan secara benar, aman, dan halal,” ujar Surianto Wedda dari Dinas Pertanian Bombana saat memberikan penjelasan kepada peserta.

Baca Juga: Dinas Koperasi Bakal Evaluasi KMP yang Proses Pembentukan Pengurus Salahi Juknis

Sebanyak 32 peserta dari berbagai kecamatan di Bombana mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari wilayah seperti Rumbia, Rumbia Tengah, Rarowatu, Mataoleo, hingga Kabaena.

Peserta terdiri dari juru sembelih tingkat kecamatan serta masyarakat umum yang memiliki komitmen terhadap pelaksanaan penyembelihan sesuai standar halal.

Kegiatan pelatihan terbagi menjadi dua bagian utama, yakni sesi teori dan sesi praktik lapangan. Materi teori disampaikan oleh narasumber dari Halal Institut, sementara praktik dilakukan langsung di wilayah masing-masing peserta. Sebelum dan sesudah pelatihan, peserta juga mengikuti pre-test dan post-test.

Dalam sesi materi, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai teknik penyembelihan yang memenuhi prinsip kesejahteraan hewan.

Beberapa poin penting yang ditekankan meliputi:

Teknik perebahan hewan secara baik dan sesuai syariat

Proses penyembelihan dilakukan dalam satu kali sayatan

Pengeluaran darah dilakukan secara sempurna

Hewan harus dipastikan mati sebelum proses pengulitan dilakukan

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk tanggapan terhadap meningkatnya kebutuhan tenaga juru sembelih bersertifikasi, apalagi menjelang momen kurban yang padat.

Baca Juga: Tiga Penyakit Menular Potensi Serang Ternak Sapi Kurban Kolaka Utara, Berikut Ciri dan Penanganannya

Selain itu, pelatihan juga menjadi upaya mengurangi risiko penularan penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

“Ini penting, mengingat kita juga dihadapkan pada tantangan seperti penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak,” kata Surianto Wedda dalam sambutannya.

Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Bombana berharap seluruh proses penyembelihan hewan kurban dapat berjalan sesuai ketentuan dan memberikan jaminan kehalalan bagi masyarakat. Daging yang beredar pun diharapkan memenuhi standar kelayakan konsumsi dan syariat agama.

“Atas nama Pemerintah Daerah Bombana, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Semoga pelatihan ini menjadi bekal penting bagi para juru sembelih dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Surianto. (C-Adv)

Penulis: Titin Irawati

Editor: Ahmad Jaelan

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga