Puluhan Pengawas Desa dan Kelurahan Muna Barat Diharapkan Mampu Jadi Wasit Adil Pilkada
Putri Wulandari, telisik indonesia
Minggu, 02 Juni 2024
0 dilihat
Pelantikan dan pengambilan sumpah 86 PKD Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Tensi Pilkada diperkirakan sangat tinggi, 86 PKD Muna Barat yang terlantik diimbau dapat menjadi wasit yang adil dengan mengutamakan soliditas tim, integritas, mentalitas, dan profesionalisme (SIMP) "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Tensi Pilkada diperkirakan sangat tinggi, 86 PKD Muna Barat yang terlantik diimbau dapat menjadi wasit yang adil dengan mengutamakan soliditas tim, integritas, mentalitas, dan profesionalisme (SIMP).
Pelantikan pengawas desa dan kelurahan (PKD) Muna Barat dilaksanakan di RH Hotel, Desa Suka Damai, Kecamatan Tiworo Tengah, Minggu (2/6/2024), dihadiri oleh pimpinan Bawaslu Muna Barat, forkopimda serta seluruh panwascam Muna Barat.
Ketua Bawaslu Muna Barat, Awaluddin Usa mengatakan, pelantikan PKD itu sesuai dengan ketentuannya yaitu dari 1-2 Juni 2024, sehingga pihaknya melantik dan mengambil sumpah seluruh PKD di 1 Juni 2024.
PKD yang terlantik berjumlah 86 orang. Hal ini sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan yang ada di Muna Barat. Dalam proses perekrutan ada beberapa desa yang kosong karena tidak ada pendaftar dan tidak terpenuhi syaratnya, sehingga terhadap desa-desa tersebut pihaknya mengambil di desa sekitar yang masih dalam satu lingkup kecamatan.
Baca Juga: Jalan di SMA Negeri 2 Sawerigadi Muna Barat Langganan Banjir
Beberapa desa itu yakni di Desa Langku-Langku hingga batas pendaftaran tidak ada yang mendaftar sehingga untuk mengisi kekosongan itu, pihaknya mengambil dari desa lain yang masih dalam lingkup Tiworo Utara.
Kemudian di Desa Latompe, Kecamatan Lawa ada satu pendaftar yang terafiliasi dalam partai politik, sehingga pihaknya mengambilkan dari desa yang ada di Kecamatan Lawa, serta di Desa Wakoila Kecamatan Sawerigadi, pendaftarnya hanya satu tetapi tidak jujur menyampaikan terkait pekerjaannya, sehingga pendaftar tersebut diganti dari desa di kecamatan setempat.
Dalam rekrutmen PKD yang dilakukan beberapa waktu lalu, tidak menentukan harus mendaftar sesuai desa tempat wilayahnya bekerja, namun berdomisili di dalam satu kecamatan.
"Jadi PKD yang telah terlantik ini, terbaik yang dinilai oleh Panwascam sebab mereka diseleksi langsung oleh Panwascam," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap PKD yang telah terlantik dalam menjalankan tugas berpegangan pada tugas dan kewajibannya serta sesuai dengan simbol Bawaslu yaitu Soliditas tim, Integritas, Mentalitas, profesionalisme (SIMP).
Dalam mentalitas, PKD diharapkan mempunyai mental yang bagus dalam melakukan pengawasan dan pencegahan di masyarakat. Artinya, jika menemukan dugaan pelanggaran harus berani memproses dan menyampaikan ke Panwascam, kemudian Panwascam menyampaikan ke Bawaslu.
Baca Juga: Kemenkes Kirim 16 Dokter Internship untuk Muna Barat
Pemilukada memiliki tensi yang tinggi sehingga PKD juga diharapkan menjadi wasit yang adil dengan memposisikan diri senetral mungkin, bekerja sesuai aturan dan regulasinya karena cita-cita kita bersama untuk menyukseskan pilkada.
Sementara itu, salah satu pimpinan Bawaslu Sulawesi Tenggara, Bahari mengapresiasi pihak Bawaslu Muna Barat yang telah sigap dalam menyelesaikan dugaan pelanggaran pada tahapan pemilu 2024 lalu.
Ia pun mengharapkan PKD yang baru terlantik untuk terus menjaga integritas dan bekerja sesuai regulasi.
"Kita juga harus solid karena dalam lembaga ini satu perintah mulai dari atas hingga ke bawah," pungkasnya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS