Puskesmas Wakorsel Dipersiapkan Jadi RS Pratama
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 15 Maret 2021
0 dilihat
Puskesmas Wakorsel yang akan ditingkatkan menjadi RS Pratama. Foto: Sunaryo/Telisik
" Namun, karena terletak di wilayah terpencil yang dipisahkan oleh luatan dan jauh dari kabupaten, maka status puskesmas akan dinaikan menjadi RS Pratama. "
MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus membenahi infrastruktur pelayanan kesehatan masyarakat. Sebagai bukti, Puskesmas mulai disasar untuk direhabilitasi. Kemudian, sarana prasarana alat kesehatannya pun dilengkapi.
Sebagaimana yang dilakukan di Puskesmas Wakorumba Selatan (Wakorsel). Puskesmas yang terletak di Desa Wakorumba, Kecamatan Wakorsel ini kembali diresmikan Bupati Muna, LM Rusman Emba, Senin (15/3/2021).
Menurut Rusman, puskesmas tersebut sebagai cikal bakal untuk dijadikan sebagai Rumah Sakit (RS) di wilayah Muna Timur (Mutim), sehingga nantinya masyarakat yang ada di lima kecamatan yakni, Maligano, Wakorsel, Pasikolaga, Batukara, dan Pasir Putih tidak susah lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Puskesmas ini dilengkapi dengan ruang rawat inap dan tenaga dokter. Insyaallah, akan kita tingkatkan dari puskesmas menjadi RS Pratama, " kata Rusman.
Sementara itu, Kadinkes Muna, La Ode Rimba Sua menerangkan, puskesmas Wakorsel dibangun tahun 2020 menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 9 miliar. Puskesmas dibagun dua lantai dan dilengkapi dengan fasilitas ruang rawat inap, mobil ambulance dan perumahan dokter.
Baca Juga: Parkiran TPI Kendari, Tiap Hari Kelompok Orang Setor Ratusan Ribu
Namun, karena terletak di wilayah terpencil yang dipisahkan oleh luatan dan jauh dari kabupaten, maka status puskesmas akan dinaikan menjadi RS Pratama.
"Karena sudah ada rawat inap, maka otomatis tenaga dokternya dan perawat kita tambah," ujarnya.
Selain di Wakorsel, puskesmas serupa juga telah dibangun di Kecamatan Maligano. Anggaranya kurang lebih Rp 4,6 miliar. Pembangunan kedua pusat pelayanan kesehatan itu untuk mendekatkan pelayanan kesehatan di masyarakat, sekaligus sebagai pemenuhan syarat untuk rencana pemekaran Mutim menjadi Daerah Otonom Baru (DOB). (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha