Ratusan Aparat Desa se-Sulawesi Tenggara Ikut Seminar Akademik UT Kendari
Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Rabu, 29 November 2023
0 dilihat
Ratusan aparatur desa se-Sulawesi Tenggara ikut serta dalam seminar akademik yang diselenggarakan UT Kendari. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik
" Guna membangun desa digital di Sulawesi Tenggara, Universitas Terbuka (UT) Kendari gelar seminar kemahasiswaan bagi mahasiswa yang berlatar belakang aparatur desa, juga peserta umum. Seminar ini berfokus pada peran strategis desa digital dalam mendukung pembangunan daerah "
KENDARI, TELISIK.ID - Guna membangun desa digital di Sulawesi Tenggara, Universitas Terbuka (UT) Kendari gelar seminar kemahasiswaan bagi mahasiswa yang berlatar belakang aparatur desa, juga peserta umum. Seminar ini berfokus pada peran strategis desa digital dalam mendukung pembangunan daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari aparatur desa. Narasumber utama seminar ini ada Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT, Muh Fachri, serta Kepala Dinas PMD Sulawesi Tenggara, I Gede Panca dan moderator Kepala Dinas PMD Kabupaten Konawe Selatan, Annas Mas'ud.
Dalam kegiatan ini, UT Kendari juga menjadikan mensosialisasi dan promosi tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa) pada Program Studi Ilmu Pemerintahan FHISIP UT yang Saat ini sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga 31 Januari 2024.
Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa, serta Perdesaan Kemendes PDTT, Muh Fachri mengatakan, desa digital ini untuk mempercepat daya bangkit desa, baik dalam hal ekonomi maupun dalam mempercepat status kemandirian desa.
Seminar akademik UT Kendari hadirkan narasumber Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan dan Kepala Dinas PMD Sulawesi Tenggara. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik
Penerapan desa digital ini sangat fleksibel untuk semua desa, di mana desa yang telah 4G akan lebih mudah untuk mengimplementasikan desa digital. Sehingga, tinggal melakukan pendampingan, dan edukasi terhadap masyarakat termasuk Kepala Desa, BUMdes, dan kelembagaan desa. Sehingga, tinggal melakukan pendampingan, dan edukasi terhadap masyarakat termasuk kepala desa, BUMdes, dan kelembagaan desa.
“Harus saling berkolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, swasta, dan juga perguruan tinggi dalam hal ini UT untuk bisa melakukan pendampingan. Dengan adanya kegiatan ini akan banyak desa-desa digital di Sulawesi Tenggara, dan desa yang masih berstatus tertinggal menjadi PR bersama pemda maupun pusat untuk mengambil peran dalam mengimplementasikan desa digital," ujar Fachri.
Sementara itu, Koordinator Registrasi dan pembelajaran UT Kendari, Eko Harianto mengatakan, dalam kegiatan seminar ini, UT Kendari juga menjadikan kegiatan sebagai platform Sosialisasi dan Promosi (Sosprom) tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa) pada Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UT.
“RPL Desa adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal di Program Studi Ilmu Pemerintahan UT Kendari,” ujarnya.
Kepala DPMD Sulawesi Tenggara, I Gede Panca mengatakan, adanya seminar ini, para aparatur desa semakin baik pemahamannya tentang pentingnya teknologi digital dalam pemerintahan desa maupun pembangunan desa. Karena, diharapkan ke depannya secara bertahap pembangunan sumber daya manusia (SDM) aparatur desa menjadi ramah dan aware terhadap teknologi digital.
Seminar ini juga dihadiri tim Telkomsel yang memberikan informasi terkait Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Pelayanan Desa (SIMPELDESA) Aplikasi mobile untuk smartphone yang terintegrasi dengan dashboard berbasis web. (A-Adv)
Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
.jpg)
.jpg)
