Rekrutmen Petugas Haji 2026 Dibuka November, Berikut Tahapan dan Ketentuan Lengkapnya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 15 November 2025
0 dilihat
Rekrutmen petugas haji 2026 dibuka November dengan tahapan seleksi transparan dan sistem terintegrasi. Foto: Repro Krjogja.
" Penyusunan tahapan dan mekanisme seleksi dilakukan secara terstruktur bagi dua kategori utama, yaitu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH kloter pada setiap daerah "
JAKARTA, TELISIK.ID - Rekrutmen petugas haji 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada November ini menjadi awal rangkaian seleksi terpadu, dengan penyusunan tahapan yang menekankan transparansi, akuntabilitas, dan kesiapan kompetensi sesuai kebutuhan layanan jemaah di Tanah Suci.
Rekrutmen petugas haji untuk pelaksanaan layanan ibadah tahun 2026 mulai memasuki tahap penting setelah Kementerian Haji dan Umrah memastikan proses seleksi akan berlangsung pada November.
Penyusunan tahapan dan mekanisme seleksi dilakukan secara terstruktur bagi dua kategori utama, yaitu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH kloter pada setiap daerah.
Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, menyampaikan bahwa seleksi terpadu tersebut dibuat untuk memastikan kehadiran petugas yang memenuhi kompetensi teknis dan integritas sesuai kebutuhan layanan.
Melansir dari Detik, Sabtu (15/11/2025), dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI yang disiarkan melalui TVR Parlemen, Irfan Yusuf menjelaskan bahwa seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat baru akan dilaksanakan pada Desember mendatang.
Ia mengatakan penyelenggaraan seluruh proses seleksi akan dibangun melalui sistem terbuka, sehingga setiap tahapan dapat diawasi dengan jelas dan terukur. Menurutnya, petugas haji yang akan ditugaskan pada musim layanan 2026 harus memiliki kesiapan penuh, baik dari sisi kemampuan manajerial, pemahaman teknis operasional, maupun kedisiplinan dalam menjalankan tugas.
Baca Juga: Rekrutmen Petugas Haji 2026 Dibuka Kemenhaj, Berikut Jadwal Resmi dan Tahapan Lengkapnya
Proses rekrutmen untuk tahun 2026 akan dilaksanakan melalui platform informasi terintegrasi. Tahapan seleksi dibagi menjadi tiga bagian, dimulai dari seleksi administrasi, tes kompetensi, hingga wawancara.
Setiap tahapan diberikan pengawasan yang dirancang untuk menjaga objektivitas proses. Peserta yang dinyatakan lulus akan diarahkan mengikuti diklat dan bimbingan teknis untuk penguatan kompetensi dan pemahaman layanan, termasuk pembekalan komunikasi dasar bahasa Arab. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Januari hingga Februari 2026.
Selain tahapan seleksi teknis, terdapat pula ketentuan baru yang berlaku pada rekrutmen petugas daerah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025, syarat beragama Islam yang sebelumnya ada dalam ketentuan petugas haji daerah tidak lagi dicantumkan.
Regulasi baru ini mengatur bahwa pengusulan calon petugas dari gubernur atau bupati/wali kota tetap dilakukan kepada Menteri, namun ketentuan teknis seleksi akan diatur melalui peraturan menteri.
Perubahan tersebut menjadi bagian dari penyelarasan regulasi penyelenggaraan ibadah haji yang disahkan pada rapat paripurna DPR pada Agustus 2025.
Rangkaian rekrutmen petugas haji ini disusun beriringan dengan agenda perjalanan haji tahun 2026. Kementerian Haji dan Umrah telah merilis jadwal keberangkatan jemaah, mulai dari masuk asrama pada 21 April 2026, keberangkatan gelombang pertama pada 22 April, hingga masa puncak ibadah di Arafah pada 26 Mei 2026.
Jadwal kepulangan jemaah juga dibagi menurut dua gelombang yang berlangsung hingga awal Juli 2026.
Berikut rangkuman jadwal dan tahapan rekrutmen petugas haji 2026:
Jadwal Rekrutmen Petugas Haji 2026
November 2025: Seleksi PPIH Arab Saudi dan PPIH kloter
Desember 2025: Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat
Januari–Februari 2026: Diklat dan bimtek petugas haji
Tahapan Seleksi Petugas Haji 2026
Seleksi administrasi
Tes kompetensi
Wawancara
Baca Juga: Cek Pengumuman Hasil Tes GAT Rekrutmen PLN 2025, Berikut Aksesnya
Ketentuan Seleksi Petugas Haji 2026
Petugas harus memiliki kompetensi teknis sesuai kebutuhan layanan
Rekrutmen dilakukan secara terbuka dan akuntabel
Ketentuan lengkap diatur melalui peraturan menteri
Tidak ada lagi syarat wajib beragama Islam sebagaimana aturan sebelumnya
Petugas wajib mengikuti diklat dan bimtek setelah dinyatakan lulus
Kementerian menegaskan bahwa seluruh rangkaian rekrutmen dirancang untuk memastikan kelancaran layanan bagi jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Tahapan seleksi, penyusunan jadwal, dan penyesuaian regulasi dilakukan untuk menyiapkan petugas yang mampu menjalankan fungsi pelayanan secara terukur dan profesional sesuai kebutuhan operasional penyelenggaraan haji 2026. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
