Relawan Satgas COVID-19 di Perbatasan Kendari-Konsel Curhat Honor Tak Dibayar

Kardin, telisik indonesia
Kamis, 14 Mei 2020
0 dilihat
Relawan Satgas COVID-19 di Perbatasan Kendari-Konsel Curhat Honor Tak Dibayar
Salah satu posko pengendalian COVID-19 di perbatasan Kendari-Konsel. Foto: Kardin/Telisik

" Saya habis tanyakan di kantor, aturannya begitu, hanya dua hari dihitung SPPD untuk digaji per bulan. Itu pun belum terima juga sampe sekarang. Katanya tunggu gelombang selanjutnya. "

KENDARI, TELISIK.ID - Relawan Satgas COVID-19 yang bertugas di perbatasan Kota Kendari mengalami banyak keluhan, mulai dari kebutuhan vitamin sampai soal biaya honorer yang belum juga terbayarkan.

Selama para relawan Satgas COVID-19 berjaga di perbatasan Kota Kendari guna mencegah penyebaran wabah Corona, banyak pula cerita keluh kesah di baliknya.

Seperti pengakuan salah satu anggota Relawan Satgas COVID-19 yang tak ingin disebut identitasnya mengaku, selama dua bulan terakhir berjaga di perbatasan Kendari-Konsel dirinya sama sekali belum menerima upah honorarium.

Belum lagi, honor tenaga relawan mereka yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) diatur dalam Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dengan besaran Rp 120.000 per hari. Sayangnya, dirinya mengaku hanya bakal dibayarkan terhitung dua hari saja dalam sebulan atau sebesar Rp 240.000 per bulan.

Baca juga: Begini Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Keluarga dan Diri Sendiri

"Saya habis tanyakan di kantor, aturannya begitu, hanya dua hari dihitung SPPD untuk digaji per bulan. Itu pun belum terima juga sampe sekarang. Katanya tunggu gelombang selanjutnya," paparnya, Kamis (14/5/2020).

Tak sampai di situ saja, ia juga mengaku selama berjaga di perbatasan, kebutuhan vitamin penjaga daya tahan tubuh jarang diberikan. Padahal katanya, hal itu telah dianggarkan untuk para relawan.

Belum lagi curhatan soal makanan yang dinilai tidak sesuai dengan standar gizi kesehatan. Padahal, dalam situasi saat ini, stamina dan gizi para relawan harus benar-benar dijaga diperhatikan, mengingat tugas mereka bersentuhan langsung dengan arus manusia antar daerah.

Baca juga: Mulai 1 Juli 2020 Pemerintah Berikan Bantuan untuk Peserta JKN-KIS

"Bulan April kemarin malah hanya dua kali saja dibawakan minuman vitamin. Nanti habis dihearing sama DPRD Kota baru sering lagi kami dikasi," ungkapnya.

Dirinya pun berharap, agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi para relawan yang selama 24 jam bekerja di perbatasan Kendari-Konsel untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Masa biar kupon BBM hanya satu kali saja kita dapat. Selebihnya kita pake meh uang sendiri. Tolonglah kami lebih diperhatikan," pintanya.

Reporter: Kardin

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga