Ren Xiaorong Presenter Virtual Cantik Asal China

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 18 Maret 2023
0 dilihat
Ren Xiaorong Presenter Virtual Cantik Asal China
China menciptakan presenter virtual dengan memanfaatkam teknologi AI. Selain cantik, presenter ini juga mampu bekerja selama 24 jam penuh. Foto: Repro Dailymail.co.uk

" Ren Xiaorong berbeda dengan pembawa berita lainnya karena merupakan produk kecerdasan buatan (AI) "

CHINA, TELISIK.ID - Bukan China jika tak menciptakan teknologi canggih dan aneh. China berhasil membuat inovasi dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), karena menghadirkan presenter digital bernama Ren Xiaorong.

Ren Xiaorong berbeda dengan pembawa berita lainnya karena merupakan produk kecerdasan buatan (AI). China mengklaim presenter virtual itu sudah dijejali dengan informasi-informasi terkini seperti dikutip dari Sindonews.com.

Saking hebatnya, kecerdasan Ren Xiaorong diyakini setara dengan 1.000 pembawa berita. Ren Xiaorong hanya mampu menjawab pertanyaan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.

Tanggapan yang Ren berikan sangat mempromosikan garis Komite Sentral Partai Komunis China (PKC). Ren sendiri telah dikembangkan oleh outlet berita resmi PKC, People's Daily, dan mengatakan dia memiliki keterampilan.

Baca Juga: Rumah Sakit Gdansk Gunakan Robot Operasi Saluran Kemih di Polandia

"Kemampuan 1.000 presenter telah diberikan kepada saya. Selama 365 hari dan 24 jam penuh saya akan melaporkan berita tanpa istirahat," ujar Ren Xiaorong dalam acara pengenalannya di sosial media buatan China, dilansir dari Dailymail.co.uk.

Ren Xiaorong sebenarnya bukan presenter digital pertama yang dibuat di China. Pada 2018 lalu, China telah membuat tiga presenter kecerdasan buatan. Ketiga presenter digital tersebut dipekerjakan di kantor-kantor berita yang ada di China seperti Xinhua.

Baca Juga: Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa Sensasi Berada di Atas Bumi

Hanya saja kemampuan ketiga robot tersebut dianggap telah usang. Apalagi saat ini sistem kecerdasan buatan baru seperti ChatGPT semakin canggih. Hal itulah yang membuat China kembali mengenalkan presenter baru dengan kemampuan lebih tinggi melalui Ren Xiaorong.

Robin Li, Chief Executive Baidu mengatakan, keberadaan presenter digital di China bukan dihadirkan untuk mengakselerasi industri kecerdasan buatan di negara tersebut.

"Mereka hadir hanya karena publik menginginkannya," jelas Robin Li. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga