Ridwan Bae Dinilai Masih Layak Nahkodai Golkar Sultra

Deni Djohan, telisik indonesia
Selasa, 18 Februari 2020
0 dilihat
Ridwan Bae Dinilai Masih Layak Nahkodai Golkar Sultra
Ketua harian DPD I Golkar Buton Selatan (Busel), La Hijira. Foto: Deni Djohan/Telisik

" ni informasi yang saya dapat dari sekretaris DPD Golkar provinsi, Muhamad Basri bahwa, musda DPD partai Golkar itu akan digelar 5 Maret 2020. Dari saya sendiri menyatakan bahwa, Golkar itu masih layak dipimpin oleh Ridwan Bae untuk periode 2020-2025. "

BATAUGA, TELISIK.ID - Partai Golkar rencananya akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) tingkat DPD I Sultra ke-X, 5 Maret mendatang. Ketua harian DPD II Golkar Buton Selatan (Busel), La Hijira menilai, Ketua DPD I Golkar Sultra saat ini, Ir. Ridwan Bae, masih layak memimpin partai beringin itu. 

"Ini informasi yang saya dapat dari sekretaris DPD Golkar provinsi, Muhamad Basri bahwa, musda DPD partai Golkar itu akan digelar 5 Maret 2020. Dari saya sendiri menyatakan bahwa, Golkar itu masih layak dipimpin oleh Ridwan Bae untuk periode 2020-2025," kata La Hijira saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Selasa (18/02/2020).

Baca Juga : KPU Tunggu Laporan Bawaslu Usut Oknum Calo di Konsel

Menurutnya, banyak indikator untuk mempertahankan mantan Bupati Muna dua periode itu. Pertama, Ridwan mampu membesarkan partai Golkar di Sultra. Hal itu dapat dibuktikan dengan perolehan suara Ridwan pada pilcaleg tahun 2014 dan 2019. Pada pilcakeg 2014 lalu, suara Golkar mencapai 158 ribu lebih. Khusus untuk akumulasi suara murni Ridwan Bae sendiri sebanyak, 91 ribu lebih. Dengan jumlah tersebut, Golkar mendapat kuota satu dari lima kursi untuk DPR RI. 

Pada periode kedua, lanjutnya, perolehan suara Ridwan Bae semakin meningkat. Dari jumlah 198 ribu lebih menjadi 214 ribu lebih. Dengan begitu kursi Golkar masih bertahan satu kursi di DPR RI.

 "Posisi suara terbanyak saat itu juga diraih oleh Ridwan Bae dengan perolehan suara 97 ribu lebih. Jadi suara beliau meningkat lagi. Ini tolak ukur yang pertama," tambahnya.

Baca Juga : Nama Dibacakan Saat Pelantikan, Puluhan Kasek di Muna Malah tak Dapat SK

Lebih jauh dikatakan, selain untuk DPR-RI, perolehan suara dan jumlah kursi di DPRD Provinsi Sultra juga meningkat. Pada periode 2014, Golkar memperoleh 160 ribu suara. Dengan hasil ini, Golkar menempati unsur pimpinan DPRD Provinsi Sultra. Pada pilcaleg 2019 suara Golkar kemudian meningkat dari 160 ribu lebih menjadi 200 ribu lebih. Dari jumlah itu, Golkar tetap pada posisi unsur pimpanan DPRD.

 "Kemudian di tingkat DPRD kabupaten/kota. Pada pemilihan 2014 kita dapat 42 kursi dengan formasi tiga ketua DPRD. Kemudian pada pemilihan caleg 2019 dari 42 kursi meningkat menjadi 57 kursi dengan posisi sembilan unsur pimpinan. Artinya ini meningkat lagi," tuturnya. 

Disamping perolehan suara legislatif, tambahnya, peningkatan kursi kepala juga terlihat signifikan. Awalnya, partai Golkar hanya memperoleh satu kursi bupati. Dimasa kepemimpinan Ridwan, jumlah kursi kepala daerah meningkat menjadi tiga kursi di Sultra. Ketiga kursi kepala daerah tersebut adalah Kabupaten Buton, Wakatobi dan Konawe Selatan (Konsel). 

Selain kemampuan itu, Ridwan Bae juga memiliki pendukung yang fanatik. Maksudnya, para pendukung tanpa transaksi. 

"Ini murni karena pendukung militan. Kemudian ditangan Ridwan, Golkar disegani di Sultra karena kepiawaiannya. Makanya beliau sangat disegani," bebernya.

Ridwan juga memiliki kemampuan leadership yang baik, sehingga mampu meredam setiap konflik yang terjadi di internal kepengurusan, baik di tingkat provinsi maupun di daerah. Dengan begitu, selain pantas melanjutkan kepemimpinan, Ridwan Bae juga layak menjadi calon Gubernur Sultra periode kedepan. 

Semua prestasi itu harusnya menjadi pertimbangan dewan pengurus pusat (DPP) Golkar. DPP harus objektif menilai setiap kader terbaiknya. Apalagi Ridwan Bae telah membawa Golkar di Sultra semakin baik. 

"Paling penting kita berharap pada DPP agar objektif melihat persoalan ini, bagaimana seorang Ridwan memimpin Golkar Sultra," nilainya. 

Baca Juga : Resmi Mendaftar, AJP Optimis Rebut Kursi Wawali Kendari

Kata dia, sejumlah nama telah mencuat dipermukaan untuk menahkodai Golkar Sultra. Nama-nama tersebut diantaranya, Heri Asiku yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sultra yang pernah menjadi ketua DPD Konawe Utara. Kemudian Bupati Konsel saat ini, Surunuddin. Bupati Buton, La Bakry. Bupati Wakatobi, Arhawi. Ketua DPD Golkar Konsel yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Konsel, Irham Kalengko dan Ketua DPRD Kota Baubau, H. Azhari alias H Bobi.

"Kita di Golkar ini dewasa dalam setiap pergantian kepengurusan. Walaupun terdapat perbedaan pendapat namun penyelesaiannya secara kekeluargaan. Namun jika regulasi tak menginginkan Ridwan, Heri Asiku lebih layak untuk memimpin Golkar Sultra," pungkasnya. 

Reporter: Deni Djohan
Editor: Sumarlin

Baca Juga