KPU Tunggu Laporan Bawaslu Usut Oknum Calo di Konsel
Musdar, telisik indonesia
Selasa, 18 Februari 2020
0 dilihat
Logo KPU. Foto: Internet
" Kita menunggu saja, apa yang menjadi hasil investigasi Bawaslu, saat ini kita sudah mengecek terhadap KPU Konsel dan KPU Konsel juga menunggu bagamana investigasi Bawaslu. "
KENDARI, TELISIK.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), masih menunggu laporan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) yang tengah menelusuri dugaan keterlibatan anggota KPU Konsel, dalam perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Konsel.
Penelusuran dilakukan karena adanya laporan calo dalam perekrutan PPK Konsel, Kecamatan Wolasi yang berdasarkan pengakuan calo tersebut ditunggangi oleh KPU Konsel.
Sebelumnya kasus tersebut terungkap setelah orang tua peserta calon anggota PPK, atas nama Basrim mengungkapkan seorang calo bernama Haris SP datang ke rumahnya meminta uang senilai Rp 3 juta dengan iming-iming meluluskan anak Basrim untuk menjadi anggota PPK di Pilkada 2020 Konsel.
Baca Juga:Tiba di Bombana, Mahasiswa dari Wuhan Temui Ayahnya di ICU
Kekuatan untuk meluluskan anak Basrim, sebab kata Haris AP, ia memiliki anggota yang dapat meloloskan anak Basrim. Anggota yang dimaksud Haris SP adalah anggota KPU Konsel.
Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir menerangkan, hingga saat ini KPU masih menunggu penelusuran Bawaslu terhadap adanya oknum calo yang melibatkan anggota KPU Konsel.
“Kita menunggu saja, apa yang menjadi hasil investigasi Bawaslu, saat ini kita sudah mengecek terhadap KPU Konsel dan KPU Konsel juga menunggu bagamana investigasi Bawaslu,” terangnya selasa (18/2/2020).
KPU belum dapat menindaklanjuti kasus yang dituding melibatkan anggota KPU, sebab belum diketahui apakah memang ada penyelenggara pilkada yang terlibat dalam perekrutan PPK.
“Karena kita harus mengetahui dari cerita yang berkembang itu sesungguhnya di Konsel siapa yang dimaksud?apakah komisioner, staf sehingga kalau kita mengomentari terlalu jauh kurang tepat, karena kita belum tau siapa yang di maksud, apalagi kita mau tindaklanjuti dengan pemanggilan maupun klarifikasi,” jelasnya.
Baca Juga: Nama Dibacakan Saat Pelantikan, Puluhan Kasek di Muna Malah tak Dapat SK
Ojo, sapaan akrab ketua KPU Sultra ini, menegaskan tidak akan menutupi ataupun melindungi jika ada oknum yang terbukti melakukan tindakan yang dapat merusak kredibilitas penyelenggara Pilkada (KPU).
“Tetap kasusnya harus diperjelas dulu, jangan katanya-katanya begini. Jadi kita tunggu Bawaslu dulu,” tegasnya.
“Ini semua masih dalam proses, biarlah Bawaslu Konsel bekerja sesuai dengan kewenangannya untuk menelusuri dugaan terhadap persoalan yang dipertanyakan,” pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin