Rohingnya Belum Dipulangkan, Pemerintah Lepas Tangan?

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 04 Desember 2023
0 dilihat
Rohingnya Belum Dipulangkan, Pemerintah Lepas Tangan?
Masyarakat mengembalikan pengungsi Rohingya ke lokasi di seberang kantor Wali Kota Sabang. Keputusan itu diambil setelah limit waktu pemindahan sudah melewati batas waktu. Foto: Detik.com

" Sejumlah warga di Sabang, Aceh, membongkar tenda penampungan pengungsi Rohingya di Desa Balohan. Masyarakat mengembalikan pengungsi Rohingya ke lokasi di seberang kantor Wali Kota Sabang "

LHOKSEUMAWE, TELISIK.ID - Sejumlah warga di Sabang, Aceh, membongkar tenda penampungan pengungsi Rohingya di Desa Balohan. Masyarakat mengembalikan pengungsi Rohingya ke lokasi di seberang kantor Wali Kota Sabang.

Keputusan itu diambil setelah limit waktu pemindahan sudah melewati batas waktu. Video aksi pembongkaran tenda pengungsian Rohingya pun tersebar di TikTok oleh akun @hotli simanjuntak.

Sejumlah perempuan dan anak-anak masih berada di dalam saat tenda itu dibongkar. Warga mengangkut pengungsi Rohingya ke seberang kantor wali kota menggunakan sejumlah kendaraan bak terbuka. Masyarakat menolak karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Viral Rohingya Minta Tanah di Malaysia, Indonesia Tolak Keras Tampung Pengungsi

Penjabat (Pj) Kepala Desa Balohan, Rusli mengatakan, perangkat desa sudah menggelar rapat tadi malam setelah mendapat laporan penolakan dari warga, masyarakat meminta pengungsi Rohingya dipindahkan dari desa mereka. Para Rohingya itu sempat ditempatkan di lahan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) di Desa Balohan Kecamatan Sukakarya.

Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Faisal Rahman mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk lokasi penampungan Rohingya. Pihaknya belum mengetahui imigran tersebut akan ditempatkan di mana seperti dilansir dari Detik.com.

Baca Juga: Video: Sebulan Terapung di Laut dan Kini Terdampar di Aceh Selatan, Siapa Sebenarnya Rohingya?

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim telah menginstruksikan Menko Polhukam, Mahfud MD untuk mengatasi gelombang ratusan imigran pengungsi Rohingya yang mendarat di sejumlah pantai Aceh sejak pertengahan November 2023.

Selain Mahfud, Jokowi juga telah menginstruksikan agar masalah tersebut dirembuk dengan pemerintah daerah setempat, serta Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR). Sementara itu, Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko menuding UNHCR tak bertanggung jawab atas gelombang pengungsi Rohingya yang berdatangan ke Aceh.

Achmad menuturkan dari hasil penyelidikan para pengungsi yang datang ke Aceh ini rata-rata memiliki identitas dari UNHCR yang berbahasa Bangladesh. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga