Rp 5,2 Miliar APBD Muna Barat Digeser Guna Tekan Stunting

Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 28 Februari 2023
0 dilihat
Rp 5,2 Miliar APBD Muna Barat Digeser Guna Tekan Stunting
Pemda Muna Barat terus genjot penanganan stunting dengan menggeser APBD sebanyak Rp 5,2 miliar. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Angka stunting mencapai 63 orang baik kasus dan status, membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat menggeser APBD sebanyak Rp 5,2 miliar guna fokus penanganan stunting "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Angka stunting mencapai 63 orang baik kasus dan status, membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat menggeser APBD sebanyak Rp 5,2 miliar guna fokus penanganan stunting.

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, fokus kerja bersama dalam penanganan stunting dengan memastikan seluruh bantuan dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah desa dalam rangka menekan angka stunting di daerah.

Untuk itu, pemerintah daerah telah mendapat gambaran usulan dalam konteks penanganan stunting, baik intervensi spesifik maupun sensitif, pemerintah akan menggeser uang sebesar Rp 5,2 miliar.

Baca Juga: Loyalitas Birokrasi Muna Barat pada Pj Bupati Diragukan

"Ini berdasarkan kebutuhan yang telah direkapitulasi, baik dari Dinkes dan para kepala desa dalam menangani stunting, tinggal menunggu usulan dari BKKBN," ungkap Bahri, Selasa (28/2/2023).

Dengan jumlah uang yang telah digeser dari hasil penundaan beberapa kegiatan di Muna Barat, pemerintah fokuskan untuk penanganan stunting, dalam intervensinya yaitu mulai dari remaja, ibu hamil dan melahirkan.

Serta yang akan diperhatikan terutama pada ibu yang telah melahirkan namun tidak memiliki ASI, maka pemerintah akan memberikan bantuan susu formula serta makanan bergizi lainnya.

Maka pemerintah daerah saat ini akan menggenjot pendanaan pada kasus stunting yang merupakan gizi buruk dan sebagainya, termasuk dalam intervensi sensitifnya pemerintah daerah akan memberikan bantuan keuangan ke desa dengan disesuaikan oleh jumlah yang butuh rehabilitasi, serta akan dibangun jamban dan sanitasi.

Sementara itu, Kepala BKKBN Muna Barat, La Ode Andi Muna mengatakan, saat ini pihaknya  di daerah masih mempersiapkan acara besar terkait penaganan stunting, yang diberi nama pada program tersebut yakni gerakan dapur sehat atasi stunting.

Baca Juga: Infrastruktur Jalan di Muna Barat Dikeluhkan Warga

Maka dengan adanya gerakan tersebut, pemerintah akan memberikan makanan kaya akan protein hewani, terutama pada bayi yang mengidap gizi buruk atau masuk tergolong dalam kasus stunting.

"Jadi ada beberapa yang memang masuk status stunting karena faktor tinggi badan yang dipengaruhi gen, dan untuk kasus karena memang mengalami gizi buruk," jelasnya.

Kemudian pemerintah daerah juga telah mempersiapkan bapak asuh stunting dengan membagi beberapa OPD baik dari eselon II maupun eselon III, termasuk dalam perlibatan forkopimda. Maka ia menghimbau kepada para bapak asuh untuk tetap memperhatikan bayi yang masuk dalam kategori stunting untuk tetap dibawahkan makanan bergizi tiap bulannya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga