Rusak Berat, Fasilitas Pelabuhan Feri Raha-Pure Direhabilitasi
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 10 April 2021
0 dilihat
Pelabuhan feri Pure. Foto: Sunaryo/Telisik
" Pekerjaannya dibagi beberapa item. "
MUNA, TELISIK.ID - Fasilitas pelabuhan feri Raha (Lagasa)-Pure mulai rusak berat. Â Movable bridge (MB) baik yang berada di pelabuhan Lagasa dan Pure sudah tidak berfungsi dengan baik. Paling parah di pelabuhan Pure. Feri sudah tidak tidak bisa sandar lagi di pelabuhan itu.
Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna tahun ini akan melakukan rehabilitasi terhadap fasilitas di dua pelabuhan penyeberangan itu.
La Ode Nifaki Toe, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Muna menerangkan, anggaran rehabilitasi fasilitas di pelabuhan feri Raha-Pure bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Pekerjaannya dibagi beberapa item," kata Nifaki, Sabtu (10/4/2021).
Untuk rehabilitasi MB masing-masing pelabuhan, anggarannya sebesar Rp 285 juta. Lalu, rehabilitasi gedung pelabuhan Lagasa dan Pure masing-masing sebesar Rp 950 juta, rehabilitasi jalan lingkungan dan area parkir pelabuhan Pure Rp 2,5 miliar, Â penyangga jembatan (trestle) Pure Rp 475 juta dan rehabilitasi jalan lintasan pelabuhan Pure Rp 475 juta.
Baca juga: Tapal Batas Muna, Butur dan Buton Harus Segera Dibangun
"Kegiatannya sudah dalam proses tender," sebutnya.
Nifaiki menerangkan, rehabilitasi dilakukan untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan kapal, kendaraan serta orang saat naik maupun turun di pelabuhan.
Selain merehab fasilitas pelabuhan feri, Dishub juga akan membangun dermaga rakyat di Wakorumba Selatan (Wakorsel) dengan anggaran Rp 1,9 miliar, mengadakan satu unit mobil pick up yang akan digunakan untuk angkutan pedesaan di Desa Wambona.
Anggarannya bersumber dari DAK sebesar Rp 485 juta. Kemudian, pengadaan kapal berkapasitas di bawah 20 gross tonnage (GT) untuk Desa Pure dengan anggaran Rp 1,1 miliar.
"Mobil dan kapal akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," tandasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
