Marak Dicari, Pasar Wameo Baubau Tawarkan Ragam Pakaian Thrift untuk Semua Kalangan

Sofi Insan Wardani, telisik indonesia
Selasa, 11 Juli 2023
0 dilihat
Marak Dicari, Pasar Wameo Baubau Tawarkan Ragam Pakaian Thrift untuk Semua Kalangan
Pakaian thrift menjamur di pasar Wameo, Kota Baubau. Foto: Sofi Insan Wardani/Telisik

" Sejak beberapa tahun terakhir, trend fashion dengan memanfaatkan pakaian thrift mulai semakin berkembang di Indonesia, begitupun di kalangan masyarakat Kota Baubau "

BAUBAU, TELISIK.ID - Sejak beberapa tahun terakhir, trend fashion dengan memanfaatkan pakaian thrift mulai semakin berkembang di Indonesia, begitupun di kalangan masyarakat Kota Baubau.

Salah satu tempat yang dapat mengakomodir permintaan para pecinta thrift adalah pasar Wameo Kota Baubau. Pasar Wameo kini telah menjadi tujuan favorit para pemburu pakaian thrift yang mencari barang-barang berkualitas dengan harga terjangkau.

Eko, salah seorang pedagang pakaian thrift mengungkapkan, rasa senang dengan semakin menjamurnya budaya thrfting saat ini.

“Saya sudah 7 tahun jual RB (rombengan), tapi dua tahun belakangan ini baru ambil impor dari luar negeri, karena sekarang anak muda stylenya sudah dengan pakaian-pakaian begini, jadi harus lebih variatif lagi,” bebernya, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: Balanga Nu ua, Kerajinan Tanah Liat Masyarakat Katobengke Kota Baubau

Dalam kesehariannya berdagang pakaian thrift, ia mengaku banyak masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa datang berburu pakaian thrift, terlebih lagi pada Sabtu dan Minggu.

“Bahkan pernah ada juga turis dari Amerika yang datang belanja di sini,” bebernya.

Pasar Wameo telah dikenal dalam menawarkan berbagai macam pilihan pakaian thrift, mulai dari pakaian kasual, formal, hingga pakaian vintage yang jarang ditemukan di toko-toko pakaian biasa.

Banyaknya pedagang yang menyediakan pakaian thrift, menjadikan pasar Wameo sebagai tujuan yang ideal bagi para penggemar fashion yang ingin menemukan pakaian unik dengan harga yang terjangkau.

“Kalau saya biasanya lebih sering nge-thrift Minggu, karena biasa ada buka baru, kadang murah sekali cukup Rp 10 ribu atau 15 ribuan saja sudah bisa pilih baju atau celana, jadi kadang saya kalap sampai borong Rp 100 ribu,” ucap salah seorang pembeli, Amel.

Pakaian thrift, juga dikenal sebagai pakaian bekas, adalah pakaian yang telah digunakan sebelumnya namun masih dalam kondisi baik.

Berbeda dengan konsumsi pakaian baru, minat masyarakat terhadap pakaian thrift telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Tari Pidauna Wuta Warnai Deklarasi Damai di Buton Selatan

Salah seorang pembeli, Rina (44), turut mengungkapkan alasan kegemarannya dalam mengoleksi pakaian hingga sepatu thrfit.

“Dari masih gadis saya suka sekali sengan pakaian-pakaian thrift, karena di samping gayanya yang ok dan trendy kualitasnya juga tidak perlu diragukan lagi, karena sebagian besar merk luar negeri, jadi tahan. Bahkan sampai sepatu saya dominan beli RB,” bebernya kepada pihak Telisik.id.

Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pakaian thrift, pasar Wameo diharapkan akan terus berkembang dan menjadi destinasi belanja yang penting bagi pencinta fashion yang ingin menemukan pakaian unik dengan harga terjangkau. (A)

Penulis: Sofi Insan Wardani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga