Rusman Emba Soal Pengaspalan Jalan: Ini Sudah Janji Ketiga Tahun Kepemimpinan Ali Mazi
Kardin, telisik indonesia
Rabu, 01 September 2021
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba ketika memaparkan persoalan jalan poros Desa Wakumoro-Laiba saat ditemui di kediaman pribadinya di Kendari. Foto: Kardin/Telisik
" Dinas Pekerjaan Umum dalam hal ini Bina Marga Sultra tidak berani menggaransi kapan jalan tersebut akan dianggarkan "
MUNA, TELISIK.ID - Jalan poros Raha-Lakapera terkhusus di area Desa Wakumoro dan Laiba Kecamatan Kabawo yang belum diaspal, masih terus berpolemik.
Bupati Muna, LM Rusman Emba secara gamblang menerangkan, pihaknya di pemerintah daerah (Pemda) telah beberapa kali memberitahukan ke Pemprov Sultra agar jalan tersebut dapat dianggarkan untuk segera diaspal.
Namun kata Rusman, Dinas Pekerjaan Umum dalam hal ini Bina Marga Sultra tidak berani menggaransi kapan jalan tersebut akan dianggarkan.
"Karena tidak ada garansi itulah yang membuat warga ada kejengkelan. Padahal Bina Marga juga sudah turun tapi tidak ada kepastian," papar Rusman saat ditemui di Kendari, Rabu (1/9/2021).
Kata Rusman, janji perbaikan jalan tersebut bukan baru pertama kali ini saja, namun merupakan janji yang sudah ke tiga tahun kepemimpinan Ali Mazi sebagai gubernur di Sultra.
"Ini sudah janji ke tiga tahun kepemimpinan Ali Mazi, jadi memang agak susah. Kami juga Pemda sudah memfasilitasi itu, baik dengan cara menyurat maupun bertemu langsung. Pada tataran pembicaraan itu sudah tuntas soal komitmen, tapi tidak ada action (tindakan, red)," ungkapnya.
Padahal kata dia, panjang jalan itu hanya sekitar 3,5 kilometer lagi dan jika sianggarkan hanya berkisar Rp 18 miliar saja agar jalan tersebut dapat diaspal.
Ia pun menekankan, agar anggota DPRD Sultra yang membidangi soal infrastruktur agar tegas dalam persoalan itu.
Baca Juga: Jalan Provinsi di Muna yang Diblokir Mulai Diperbaiki
Baca Juga: Tak Tahu Soal Uang yang Disebut Terduga Pelaku Perusakan Kantor Bupati, Kabag ULP Mengaku Sering Diancam
"Anggota dewannya harus pro aktif dengan fungsi budgetingnya. Jangan berlaga tidak tahu," cetusnya.
Rusman juga mengatakan, keinginan masyarakat sebenarnya sangat sederhana, mereka hanya ingin janji Pemprov Sultra dan anggota DPRD itu ditepati bahwa tahun ini akan terealisasi.
"Jadi tidak ada perdebatan harusnya, yang ada hanya realisasi dari janji. Tunjukan itu," tukasnya.
Rusman menyebut, dengan proyeksi APBD Pemprov Sultra sebesar 5,3 triliun di tahun 2021, sangat mampu membiayai sisa pengaspalan untuk Desa Wakumoro-Laiba.
"Janji ini kan pasti ada uangnya, masa APBD sebesar itu tidak bisa selesaikan pengaspalan yang hanya Rp 18,5 miliar," pungkasnya. (C)
Reporter: Kardin
Editor: Haerani Hambali