Saingi Tesla, Robot Humanoid Buatan China Siap Gantikan Manusia

Merdiyanto , telisik indonesia
Senin, 02 September 2024
0 dilihat
Saingi Tesla, Robot Humanoid Buatan China Siap Gantikan Manusia
Saingi Tesla, robot humanoid buatan China siap gantikan manusia. Foto: Repro Reuters

" Setelah sukses di sektor kendaraan listrik, perusahaan China kini beralih ke pengembangan robot humanoid bertenaga baterai untuk menjadi tenaga kerja masa depan "

KENDARI, TELISIK.ID - Setelah sukses di sektor kendaraan listrik, perusahaan China kini beralih ke pengembangan robot humanoid bertenaga baterai untuk menjadi tenaga kerja masa depan.

Dengan humanoid ini, perusahaan berharap dapat mengotomatiskan jalur produksi mobil listrik, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia. Langkah ini sekaligus upaya China untuk bersaing dengan Tesla dalam menciptakan solusi otomatisasi produksi yang lebih canggih, dikutip dari Reuters.

Pada Konferensi Robot Dunia Minggu lalu di Beijing, lebih dari dua lusin perusahaan China memamerkan berbagai jenis robot humanoid yang dirancang untuk bekerja di pabrik dan gudang, serta komponen presisi yang dibutuhkan untuk membuatnya.

Dorongan China terhadap industri yang sedang berkembang ini diambil dari formula yang sukses menggerakkan industri kendaraan listrik (EV) lebih dari satu dekade lalu, yaitu dukungan pemerintah, persaingan harga yang ketat dari berbagai pendatang baru, serta rantai pasokan yang mendalam.

"Industri robot humanoid China menunjukkan keunggulan yang jelas dalam integrasi rantai pasokan (dan) kemampuan produksi massal," kata analis di LeadLeo Research Institute yang berbasis di China, Arjen Rao, melansir Reuters, Sabtu (24/8/2024).

Baca Juga: 5 Metode Cas HP di Sepeda Motor, Begini Tips Aki dan Mesin Tak Cepat Rusak

Upaya robotik ini didukung oleh kebijakan Presiden China Xi Jinping untuk mengembangkan kekuatan produktif baru dalam teknologi.

Pada Januari, Beijing mengalokasikan dana sebesar 1,4 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp21,5 triliun (kurs 1 USD per Rp15.401), yang didukung oleh negara untuk pengembangan robotika.

Sementara Shanghai telah mengumumkan alokasi dana sebesar 1,4 miliar dolar AS pada bulan Juli untuk pengembangan industri humanoid.

Dikutip dari Okezone.com, robot-robot yang dipamerkan minggu lalu berasal dari beberapa pemasok domestik yang sama yang mengikuti gelombang EV, termasuk produsen baterai dan sensor.

Goldman Sachs memperkirakan pada Januari tahun 2035, pasar global untuk robot humanoid akan mencapai 38 miliar dolar AS, dengan hampir 1,4 juta unit dikirimkan untuk keperluan konsumen dan industri.

Baca Juga: iPhone 16 Pro Max Rilis September, Ini Spesifikasi Harga hingga Kelebihannya

Sementara biaya bahan untuk membuat humanoid turun, diperkirakan sekitar 150.000 dolar AS per unit, belum termasuk biaya penelitian dan pengembangan.

"Ada ruang besar untuk menekan biaya," kata CEO Shanghai Kepler Exploration Robotics, Hu Debo.

Shanghai Kepler Exploration Robotics, sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun lalu, terinspirasi dari robot humanoid Tesla Optimus dalam pengembangan produknya. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga