Samakan Persepsi, 90 BUMDes Dilatih Tata Kelola Keuangan
Ashar Hamka, telisik indonesia
Kamis, 21 Juli 2022
0 dilihat
Demi mewujudkan pembangunan Indonesia dengan memperkuat daerah dan desa. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat mewujudkan kemandirian desa dan masyarakat sehingga memiliki ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi. Foto: Ashar/ Telisik
" Dinilai sebagai ujung tombak dalam peningkatan ekonomi khususnya di tingkat desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), diharapkan mampu untuk mensejahterakan masyarakat desa "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Dinilai sebagai ujung tombak dalam peningkatan ekonomi khususnya di tingkat desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), diharapkan mampu untuk mensejahterakan masyarakat desa.
Berangkat dari hal ini, diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), tak kurang dari 90 peserta yang berasal dari BUMDes wilayah Kabupaten Konawe Selatan, berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan pengelolaan BUMDes, Kamis (21/7/2022).
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, berharap dari kegiatan tersebut setiap desa dapat mengembangkan BUMDes nya dengan lebih profesional dalam tata kelola. Juga dapat membenahi pengelolaan BUMDes lebih baik dan sehat. Dengan begitu, lanjut bupati dua periode ini, desa-desa yang pengelolaan BUMDes nya maju, bakal terus didorong berkembang.
Bagi yang belum bisa digabungkan menjadi BUMDes bersama. Dengan harapan, dana BUMDes yang sudah disiapkan tidak hilang.
“Kami terus berharap BUMDes sehat sehingga desa bisa mandiri. Jadi ada sumber pembiayaan dari desanya, dan juga perekonomian di desa dapat berjalan," ujar Surunuddin.
Sementara itu, Kepala BPKP Sultra Wahyu Hartono mengungkapkan tidak sedikit BUMDes dalam pengelolaan keuangannya terjerat kasus hukum. Sebagai mitra, pihak BPKP Sultra akan terus mengawal pelaksanaan pembangunan di daerah agar bisa lebih berakuntabilitas dan mendukung pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan.
“Sebagai mitra kami yang pertama kali menyelenggarakan Bintek. Kami siap mendukung agar pengelolaan BUMDes jadi efektif, efisien dan transparan," ungkap Wahyu.
Baca Juga: Jokowi ke NTT Lagi, Resmikan Bandar Udara Komodo yang Sudah Diperluas
Dilain pihak, anggota Komisi V DPR-RI Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae mengapresiasi langkah pelatihan pengelolaan BUMDes tersebut sebagai sebuah terobosan penting. Mengingat dengan memberikan pembekalan dalam pelatihan pengelolaan, dapat lebih menata ekonomi khususnya di pemerintahan desa. “Ini patut menjadi contoh bagi daerah lain di Sultra," beber Ridwan Bae.
Kepala DPMD Konawe Selatan, Annas Mas'ud menyebutkan dalam pelatihan pengelolaan keuangan BumDes ini pihaknya memperkenalkan aplikasi SIABumdes. Yang telah bekerja sama dengan BPKP RI Perwakilan Sultra. Dengan aplikasi tersebut, pengelolaan tata keuangan BUMDes diharapkan BUMDes di Konawe Selatan berjalan sehat menuju desa maju Konsel hebat.
Baca Juga: 75 Pelajar Konawe Lolos Seleksi Calon Paskibraka
“Sesuai hasil monitoring dan evaluasi, pesertanya, sebanyak 90 orang. Untuk kali ini, yang diprioritaskan Bumdes aktif dan sehat. Berikutnya menyusul kemudian,“ tutur Annas.
Saat pembukaan kegiatan Rabu (20/7/2021) dihadiri Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga ST MM, Anggota Komisi V DPR-RI, Ir Ridwan Bae, Kepala BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara, Wahyu Hartono, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Konawe Selatan, Adi Jaya Putra, Kepala DPMD Konawe Selatan, Annas Mas'ud dan pengurus serta pendamping BumDes se-Konawe Selatan. (A)
Penulis: Ashar Hamka
Editor: Musdar