Samakan Persepsi, Fraksi PKS dan PKB Gelar Silaturahim

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Senin, 24 Agustus 2020
0 dilihat
Samakan Persepsi, Fraksi PKS dan PKB Gelar Silaturahim
Farksi PKS dan Fraksi PKB Gelar Silaturahmi. Foto: Ist.

" Kalau RUU Pemilu salah satu yang menjadi fokus Fraksi PKS adalah pada besaran Parliamentary Threshold (PT). Ada yang mengusulkan tujuh. Namun kami Fraksi PKS sendiri mengusulkan PT lima. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI melakukan kunjungan atau silaturahim ke kantor Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, di Gedung Nusantara I pada, Senin, (24/8/2020).

Dalam kunjungannya, Fraksi PKS dipimpin Ketua Fraksi, Jazuli Juwaini bersama Sekretaris FPKS, Ledia Hanifa Amaliah, Anggota Komisi VIII FPKS, Bukhori Yusuf, Anggota Komisi II FPKS, Almuzamil Yusuf dan Mardani Ali Sera serta Anggota Komisi III FPKS, Nasir Djamil.

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini saat sambutannya mengatakan, kedatangannya ke kantor Fraksi PKB untuk bersilaturahmi sekaligus untuk meminta masukan terkait dengan sejumlah RUU yang diinisiasi Fraksi PKS DPR RI.

"Kedatangan kami yang utama adalah silaturahmi sebagaimana yang sebelumnya dikomunikasikan ke pada ketua Fraksi PKB. Dan yang selanjutnya untuk mendapatkan masukan serta membangun kesamaan persepsi dengan Fraksi PKB, terkait dengan RUU yang sedang dibahas di Baleg yakni RUU Perlindungan Ulama yang dirubah menjadi RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama," kata Jazuli dalam silaturahmi itu.

Jazuli menambahkan, pihaknya meminta Fraksi PKB untuk menyempurnakan draft yang sudah dibuat oleh Fraksi PKS terutama dalam RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama yang diinisiasi oleh PKS ini.

"Kami minta Fraksi PKB untuk menyempurnakan draft yang sudah kami buat, karena kami mengetahui Fraksi PKB termasuk yang mendukung RUU Tokoh dan Simbol Agama yang kami gulirkan. RUU ini kalau bisa masuk ke Baleg, karena ini banyak menyangkut ulama, kiyai dan tokoh agama yang harus kita lindungi," tutur Anggota DPR asal Banten II ini.

Baca juga: Ketua DPD Gerindra Sultra Serahkan Rekomendasi 4 Calon Kepala Daerah

Lebih lanjut Jazuli, selain RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama, berikutnya terkait dengan RUU Pemilu dan juga RUU Omnibus Law yang kini menjadi sorotan publik.

"Kalau RUU Pemilu salah satu yang menjadi fokus Fraksi PKS adalah pada besaran Parliamentary Threshold (PT). Ada yang mengusulkan tujuh. Namun kami Fraksi PKS sendiri mengusulkan PT lima," ucapnya.

"Kami berharap kenaikan dilakukan secara bertahap atau gradual sehingga penyederhanaan terjadi secara alami dengan kesadaran dan tanpa paksaan. Selain itu juga, Kami ingin proses demokrasi di Indonesia berjalan kondusif dan tidak konfliktual di masyarakat akibat pemasungan politik yang drastis," harap Jazuli.

Sementara itu, terkait dengan RUU Omnibus Law, Jazuli menyadari, Fraksi PKB ini koalisi pemerintah, jadi sikapnya pasti mendukung.

"Namun Fraksi PKS mengajak, agar RUU Omnibus Law yang nantinya dibahas, tetap dalam koridor konstitusional, mengedepankan kepentingan rakyat kecil dan UMKM, serta menjaga kepentingan dan kedaulatan nasional atas sumber daya dan aset-aset strategis bangsa," tegas Jazuli mengakhiri.

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga