Serahkan Bantuan Rp 1,3 Miliar untuk Sekolah, Bawaslu Klarifikasi Rusman Emba

Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 29 September 2020
0 dilihat
Serahkan Bantuan Rp 1,3 Miliar untuk Sekolah, Bawaslu Klarifikasi Rusman Emba
Aksar, Kordiv Hukum Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Muna. Foto: Sunaryo/Telisik

" Penanganan pelaporan ini terhitung lima hari untuk kita putuskan dan melahirkan rekomendasi. "

MUNA, TELISIK.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muna mengklarifikasi Bakal Calon (Balon) Bupati, LM Rusman Emba, Selasa (29/9/2020).

Klarifikasi itu dilakukan terkait penyerahan bantuan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar untuk pembangunan sekolah pada Yayasan Ibnu Abas dan pemberian Kartu Tani.

Aksar, Kordiv Hukum Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Muna menerangkan, permintaan klarifikasi terhadap Rusman, setelah ada aduan dari masyarakat pada 25 September terkait penyerahan bantuan itu.

"Setelah kami mintai klarifikasi saksi dan pelapor, maka dilanjutkan dengan terlapor," kata Aksar.

Laporan itu, menurut Aksar, masuk dalam sengketa administrasi. Nah, berhubung telah dilakukan klarifikasi, maka Bawaslu akan menyusun kajian atas fakta-fakta guna diputuskan apakah benar melakukan pelanggaran atau tidak.

Baca juga: Langgar Batasan Dana Kampanye, Paslon Bakal Gugur

"Penanganan pelaporan ini terhitung lima hari untuk kita putuskan dan melahirkan rekomendasi," ungkapnya.

Sementara itu, LM Rusman Emba mengapresiasi kinerja Bawaslu dalam memproses aduan yang masuk. Hal tersebut adalah bukti, Bawaslu bekerja profesional. Namun, ia tekankan, dalam penyerahan bantuan itu, kapasitasnya masih sebagai bupati.

"Saya sangat apresiasi kinerja Bawaslu. Tapi yang perlu ditahu, saat saya menyerahkan bantuan itu, kapasitas sebagai bupati dan belum ada penetapan calon," ungkapnya.

Bantuan dana sebesar Rp 1,3 miliar pada Yayasan Ibnu Abas bersumber dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diusulkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna. Begitu pula pembagian Kartu Tani yang merupakan program nasional bersinergi dengan Pemkab serta bekerja sama dengan BNI.

"Sebagai kepala daerah saya hanya memfasilitasi," pungkasnya.

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga