Sampah Berserakan, Taman Mawasangka di Buton Tengah Kehilangan Pesona
Muh. Adi Alamsyah, telisik indonesia
Sabtu, 18 Januari 2025
0 dilihat
Tampak sampah berserakan pada area Taman Mawasangka. Foto: Muh. Adi Alamsyah/Telisik
" Taman Mawasangka di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang dulu menjadi destinasi wisata favorit kini berubah menjadi pemandangan yang menyedihkan akibat sampah yang berserakan "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID – Taman Mawasangka di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang dulu menjadi destinasi wisata favorit kini berubah menjadi pemandangan yang menyedihkan akibat sampah yang berserakan.
Kondisi ini memicu kritik dari pengunjung, salah satunya Safri (19), yang sering berkunjung ke taman tersebut. Ia mengaku taman ini dulunya indah dipandang.
"Tapi sekarang, bukannya tambah cantik, malah kelihatan jorok dan membosankan," ujarnya sambil menggelengkan kepala, Jumat (17/01/2025) sore.
Safri, pemuda asal Desa Waburense, mengaku kini jarang mengunjungi taman tersebut karena merasa kurang nyaman.
“Biasanya kami sering kumpul di sini, bisa sampai 5-7 kali sebulan. Tapi sekarang, rasanya malas ke sini karena sampah di mana-mana,” keluhnya.
Baca Juga: Warga Keluhkan Sampah Berserakan, Ini Inisiatif DLH Muna Barat
Menurut Safri, keluhan serupa juga banyak disuarakan oleh pengunjung lain. “Sudah sekitar lima bulan begini, dan banyak yang mengeluh,” tambahnya.
Ia pun berharap Pemerintah Daerah Buton Tengah segera menurunkan petugas kebersihan untuk menangani masalah ini.
"Semoga ada petugas yang rutin membersihkan taman ini," harap Safri.
Pantauan telisik.id, taman tersebut kekurangan tempat sampah yang memadai. Akibatnya, pengunjung kesulitan menemukan tempat pembuangan yang layak, sehingga sampah bertebaran di seluruh area taman. Bahkan, beberapa pot bunga pun tak luput menjadi tempat sampah dadakan.
Lurah Mawasangka, Imadudin Saputu, S.Pd mengatakan, Taman Mawasangka berada di bawah kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihak kelurahan telah beberapa kali membersihkan area tersebut bersama para pedagang. Namun, kesadaran dari pedagang masih sangat minim.
“Pemda sudah memberikan mereka tempat jualan di sana tanpa retribusi. Mestinya pedagang sadar bahwa sampah yang berserakan itu berasal dari dagangan mereka sendiri,” tegas Imadudin.
Baca Juga: Sampah Berserakan Rusak Keindahan Malioboronya Kota Kendari
Ia juga berharap adanya kerjasama yang baik antara pedagang dan pemerintah untuk menjaga kebersihan taman.
“Kalau tamannya bersih, pengunjung akan nyaman, dan pastinya jualan mereka juga akan lebih laris,” tutupnya dengan penuh harap.
Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buton Tengah. (B)
Penulis: Muh. Adi Alamsyah
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS