Satgas COVID-19 Bangun Tiga Posko di Pintu Masuk Kolut
Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 25 Maret 2020
0 dilihat
Aktivis tim gugus Satgas di posko pencegahan, pemantauan, dan pengendalian COVID-19 batas Sulsel-Sultra, Desa Lawaki, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara. Foto: Muh. Risal/Telisik
" Diposko tersebut tim gugus Satgas melakukan skrining kesehatan kepada siapapun yang melintas, baik masyarakat yang hendak menuju Kolut, maupun yang keluar dari Kolut menuju Sulsel dan Kolaka. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melalui Tim Gugus Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, membangun tiga posko pencegahan, pemantauan dan pengendalian COVID-19 disetiap pintu masuk menuju Kolut.
Posko tersebut disebar di tiga titik berbeda. Satu posko di Desa Lawaki Kecamatan Tolala, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Posko selanjutnya di Desa Walasiho Kecamatan Wawo, berbatasan langsung denga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sementara satu posko ditempatkan di pelabuhan penyeberangan Tobaku, Desa Katoi Kecamatan Katoi, yang merupakan pintu masuk penumpang dari pelabuhan Bansalae Siwa, Kabupaten Wajo Sulsel.
Baca Juga : Wabah COVID-19, Warga Kolaka Nikah Online
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, Dr. Hj. Syamsuryani, ST.,MM, penempatan ketiga posko tersebut, merupakan langkah preventif Pemda Kolut untuk mengantisipasi masuknya COVID-19 dari daerah yang dinyatak terjangkit COVID-19.
"Diposko tersebut tim gugus Satgas melakukan skrining kesehatan kepada siapapun yang melintas, baik masyarakat yang hendak menuju Kolut, maupun yang keluar dari Kolut menuju Sulsel dan Kolaka," jelas Syamsuryani, Rabu (25/3/2020).
Tak hanya itu, sejak ditetapkanya darurat COVID-19. Pemkab Kolut melalui tim Satgas terus melakukan tindakan pencegahan antara lain, sosialisasi di desa-desa, memasang baliho peringatan, memberikan sosialiasi di warung, rumah makan, hotel, serta penyemprotan disinfektan.
"Jumat kemarin, Satgas telah melakukan penyemprotan disinfektan di setiap OPD, untuk door to door, itu belum kami lakukan karena sampai saat ini, kita masih terkendala dengan disinfektan. Bahkan disinfektan yang selama ini dipake juga masih hasil racikan tim farmasi Kolut," terangnya.
Baca Juga : Social Distancing, Sistem Besuk di Lapas dan Rutan Lewat Video Call
Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kolut, lanjutnya, dibutuhkan kerjasa semua pihak termasuk kesadaran masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan organisasi massa dalam mematuhi imbauan tim gugus Satgas.
“Kesadaran masyarakat untuk mematuhi segala arahan atau imbauan dari tim gugus Satgas, sangat membatu dalam memberantas penyebaran COVID-19,” katanya.
Ketua Gugus Satgas COVID-19 ini, mengimbau masyarakat Kolut agar tidak panik dalam menerima informasi terkait COVID-19, karena semua itu dapat memperkeruh suasana.
Reporter: Muh. Risal
Editor: Sumarlin