SDN 11 Ranomeeto Gelar Vaksinasi Dosis 2 ke Siswa

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 09 Maret 2022
0 dilihat
SDN 11 Ranomeeto Gelar Vaksinasi Dosis 2 ke Siswa
Proses vaksinasi dosis ke 2 oleh SDN 11 Ranomeeto. Foto: Nur Khumairah Sholeha Hasan/Telisik

" Sekarang vaksinasi ke 2 mencapai sekitar 80%, kegiatan ini juga sudah merupakan vaksinasi dosis 2 yang dilakukan kedua kali "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - SDN 11 Ranomeeto melakukan vaksinasi dosis 2 ke para siswa yang dibantu oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Sebelum dilakukan vaksinasi, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan murid. Pemeriksaan ini dilakukan bagi semua murid, untuk mengecek kondisi fisik dan kesehatan seperti alergi atau pun penyakit yang dimiliki.

Camat Ranomeeto, Ambola mengatakan, dosis kedua yang dilakukan sebaiknya sebelum 6 bulan dari dosis pertama.

Dia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan giat terakhir dari sekolah yang berada di Kecamatan Ranomeeto.

"Ini kegiatan terakhir dari 11 sekolah yang sudah dilakukan vaksinasi," ujarnya pada Telisik.id, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Pemkab Bombana Gencarkan Vaksinasi Booster untuk Masyarakat Umum

Selain itu, Kepala SDN 11 Ranomeeto, Dode S.Pd mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan partisipasi orangtua/wali murid. Karena kegiatan tatap muka akan dilakukan. Dia juga mengatakan, jika vaksinasi dosis tahap 1 sudah mencapai 90%.

"Sekarang vaksinasi ke 2 mencapai sekitar 80%, kegiatan ini juga sudah merupakan vaksinasi dosis 2 yang dilakukan kedua kali," ujarnya.

Salah seorang vaksinator, Nova Christianti mengatakan, jika kegiatan vaksinasi ini dilakukan screening terlebih dahulu.

Baca Juga: Stunting di Reok Ranking Pertama di Manggarai, Camat Minta Peran Ibu-Ibu Kades

Screening merupakan tindakan awal yang dilakukan petugas kesehatan terhadap pasien sebelum dilakukan vaksinasi.

"Hingga sekarang untuk Kecamatan Ranomeeto sendiri belum ada dan semoga tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan. Dan kalau tidak lolos screening terlebih dahulu, kami tidak berani melakukan vaksinasi," ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan jika ada murid yang punya penyakit bawaan atau pun memiliki keluhan yang berat. Pihaknya juga tidak akan melakukan vaksinasi, tetapi akan ditunda hingga yang bersangkutan layak untuk menerima vaksinasi. (A)

Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga