Sebut Ada 3500 Dokter Cadangan, DPD RI ke Menkes: Dokter Bukan Stok Barang

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Kamis, 17 September 2020
0 dilihat
Sebut Ada 3500 Dokter Cadangan, DPD RI ke Menkes: Dokter Bukan Stok Barang
Anggota DPD RI, dr Jihan Nurlela (kanan). Foto: Ist.

" Sedih sekali rasanya seolah tenaga medis itu seperti stok gudang atau barang, energi yang ada pada narasi beliau (Menteri Terawan) masih sama seperti pada awal kemunculan COVID-19, energi keangkuhan. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Anggota DPD RI, dr Jihan Nurlela, menyayangkan pernyataan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, yang menyebutkan masih ada 3500 dokter magang atau cadangan untuk menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Anggota DPD yang juga berlatarbelakang dokter ini mengaku, pernyataan Menteri Kesehatan itu menyinggung dokter. Ia pun protes atas pernyataan tersebut.

“Alih-alih berempati atas gugurnya ratusan sejawatnya karena COVID-19, Pak Menteri Terawan malah mengeluarkan pernyataan yang lagi-lagi membuat tidak nyaman para sejawatnya (dokter). Setelah sebelumnya Terawan alpa dalam undangan doa bersama IDI atas gugurnya 100 dokter akibat COVID-19, sekarang pernyataan itu keluar dari Menteri Kesehatan yang dia adalah pemimpin dalam perang melawan COVID-19,” kata Dokter Jihan, Kamis (17/9/2020).

Menurut Dokter Jihan, pernyataan Menteri Terawan yang menyebut masih ada 3500 dokter magang, dalam konteks penanganan COVID-19, tentu melukai hati dokter yang bertaruh nyawa dalam perang menghadapi virus mematikan itu.

“Sedih sekali rasanya seolah tenaga medis itu seperti stok gudang atau barang, energi yang ada pada narasi beliau (Menteri Terawan) masih sama seperti pada awal kemunculan COVID-19, energi keangkuhan,” ucapnya.

Baca juga: DPR Dukung Sidang Perkara Pidana Online Dipermanenkan dalam RKUHAP

Menurutnya, Menteri Terawan bukan sekali ini saja membuat pernyataan kontroversi. Seperti pernyataan seolah-olah orang miskin menularkan penyakit kepada orang kaya dan pernyataan kontroversi lainnya. Menurut dia, pernyataan-pernyataan Menteri Terawan mencerminkan buruknya komunikasi publik yang bersangkutan.

“Pernyataan kontroversi yang bersangkutan, mencerminkan bagaimana buruknya komunikasi publik Menteri Kesehatan,” pungkasnya.

Menteri Kesehatan Terawan sebelumnya dalam Konferensi Pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020), menjelaskan mengenai masih ada 3500 dokter magang internship.

"Masih ada 3500 dokter internship, masih ada 800 tenaga nusantara sehat dan di samping itu ada tenaga relawan 685," ucap Terawan dalam Konferensi Pers melalui Youtube yang dikutip berbagai media.

Sementara Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, ada total sebanyak 115 dokter meninggal per 13 September dalam perang melawan COVID-19. Jumlah tersebut terdiri dari 60 dokter umum, 53 dokter spesialis dan dua dokter residen.

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga