Sebut Jokowi dan Megawati Bangsat, Bahar Smith Dicari Anggota TNI
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 20 Desember 2021
0 dilihat
Habib Bahar Smith berulah lagi dengan sebut Jokowi dan Megawati bangsat. Foto: Repro BBC.com
" Pendakwah yang identik dengan rambut gondrong ini kembali menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangkapnya "
JAKARTA, TELISIK.ID - Bahar bin Smith atau yang karib disapa Habib Bahar kembali berulah konyol.
Dalam sebuah ceramahnya, pendakwah yang identik dengan rambut gondrong ini kembali menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangkapnya jika berani.
Parahnya lagi, Bahar menyebut Jokowi, Megawati Soekarnoputri, Ahok, hingga Tito Karnavian dengan sebutan bangsat.
Video berdurasi 49 detik ini diunggah oleh pemilik akun Twitter @bambangmulyono2, pada Minggu (19/12/2021).
“TANGKAP BAHAR BIN SMITH….!,” tulis akun tersebut seraya memention akun Twitter Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, Divisi Humas Polri hingga TNI AD.
Mulanya, Bahar dalam ceramahnya menyinggung sejumlah ulama dan tokoh Islam yang ditangkap lalu dijebloskan ke penjara.
Ia lantas menyeret nama tokoh petinggi di negeri ini seperti Presiden Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Ahok tidak dimasukkan penjara. Habib Rizieq ulama malah mau dimasukkan penjara. Ada apa dengan kalian ini?” tutur Bahar bin Smith, seperti dilansir dari Facar.co.id
“Itu Tito, Jokowi, Ahok kebanyakan nyusu sama Megawati itu. Makanya pada bangsat-bangsat otaknya itu!”.
“Kenapa kalau saya hina Jokowi? Mau ditangkap saya? Jokowi bangsat, tangkap saya!” teriak Bahar seraya membusungkan dada.
Tak hanya itu ceramah Bahar juga menyeret nama Kepala Staf TNI AD, Jenderal Dudung Abdurachman. Bahar yang mengenakan semacam peci cokelat dengan jaket hitam, mempertanyakan kiprah Dudung sewaktu terjadi erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Alhamdulillah, KKB Papua Serahkan Diri ke Pangkuan NKRI
Dia mengklaim Dudung tidak turut serta membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Bahkan, ia mengklaim relawan FPI yang justru ada di lokasi tersebut.
"Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana Jenderal baliho mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok nggak keliatan di Semeru? Mana? Kok malah FPI yang ada di sana," ujar Bahar dalam sebuah video yang viral di sosial media Twitter, dilansir dari Cnnindonesia.
Video viral Bahar itu lantas menuai beragam respons, termasuk seseorang yang mengenakan seragam TNI AD. Pria yang belum diketahui identitasnya itu mengingatkan Bahar dan meminta Bahar tidak menjadi seorang penghasut terhadap sesama Muslim.
Baca Juga: Kapolri Mutasi Ketua KPK, Firli Bahuri: Terima Kasih Jenderal
"Saya Muslim, kamu juga Muslim, Anda sebagai ulama tapi menghina sesama manusia. Khususnya TNI. Apa hubungannya Semeru dan baliho? Jangan hanya menghasut umat Muslim. Membenturkan TNI dan rakyat. Saya cari kamu, Bib," kata pria berseragam TNI yang videonya diunggah akun YouTube Rakyat Jelata. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali