Selaraskan Prioritas Pusat dan Daerah, Bappeda Sulawesi Tenggara Gelar Rakortekrenbang

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 17 Maret 2023
0 dilihat
Selaraskan Prioritas Pusat dan Daerah, Bappeda Sulawesi Tenggara Gelar Rakortekrenbang
Kepala Bappeda Sulawesi Tenggara, J Robert bersama staff bidang perencanaan makro Bappeda Sulawesi Tenggara saat menggelar Rakortekrenbang. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Rakortekrenbang kali ini sangat penting guna penyelarasan rencana kerja antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan "

KENDARI, TELISIK.ID - Selaraskan prioritas pusat dan daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tenggara gelar rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan (rakortekrenbang).

Rakortekrenbang kali ini sangat penting guna penyelarasan rencana kerja antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tenggara, J. Robert mengatakan pelaksanaan Rakortekrenbang dimulai sejak Kamis 16-17 Maret 2023.

Baca Juga: Bappeda Sulawesi Tenggara Gandeng 4 Pulau Tingkatkan Kapasitas Ekonomi Masyarakat

Sebagaimana amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan.

Peserta kegiatan Rakortekrenbang Bappeda Sulawesi Tenggara yang digelar di Ballroom Hotel Plaza Inn, Kendari. Foto: Nur Khumairah/Telisik.

 

Kepala Bidang Perencanaan Makro Bappeda Sulawesi Tenggara, Hasrullah menuturkan, Rakortekrenbang merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam rangkaian penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2024.

"Untuk itu hasil-hasil yang disepakati agar dapat dijadikan acuan, baik oleh Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah dalam kebijakan perencanaan program dan kegiatan pada tahun 2024,” bebernya, Kamis (16/3/2023).

Selain itu, pencapaian target pembangunan nasional harus dilakukan bersama dengan dukungan dan komitmen semua tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan. Pada saat penyusunan RKPD provinsi kabupaten/kota maupun RPD.

Bertujuan dalam rangka sinkronisasi maupun harmonisasi program prioritas pembangunan baik serta merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Antusiasme peserta saat mengikuti Rakortekrenbang yang bertempat di Ruang Jasmine, Hotel Plaza Inn, Kendari. Foto: Nur Khumairah/Telisik

 

Pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional yang terdiri dari: peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan usaha, akses dan kualitas publik, dan daya saing daerah.

Beberapa program prioritas:

- Pembangunan manusia yang unggul dan kompetitif, dengan fokus: peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan menengah. Serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan Sistem Kesehatan Nasional dan tetap fokus pada permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas daerah, (penanganan stunting).

- Kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, dengan fokus: mengurangi beban pengeluaran dan pemberdayaan dalam rangka peningkatan produktivitas kelompok miskin dan rentan, meningkatkan kapasitas sektor riil dan menciptakan iklim usaha kondusif serta meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan bagi masyarakat.

- Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan pemerataan pembangunan, dengan fokus: pendorong transformasi ekonomi pada sektor pariwisata, peningkatan produksi dan produktivitas sektor pertanian dan hilirisasi pertambangan serta program padat karya untuk menyerap tenaga kerja, peningkatan infrastruktur dasar dan wilayah.

Baca Juga: Susun Rencana Pembangunan Daerah, Bappeda Sulawesi Tenggara Fokus Perubahan RKPD 2024

- Tata kelola pemerintahan yang baik, dengan fokus: optimalisasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan penerapan SPBE (SIPD, SDI, dll), serta optimalisasi inovasi daerah.

Sementara itu, Muh Syukril selaku staff bidang Perencanaan Makro Bappeda Sulawesi Tenggara menuturkan, kegiatan itu bertujuan menghasilkan interaksi dan diskusi guna mewujudkan sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional dan pembangunan daerah serta pembangunan antar daerah tahun 2024 mendatang.

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh OPD lingkup Sulawesi Tenggara yang terdiri dari 17 kabupaten/kota bertempat di Ruang Ballroom dan Jasmin, Hotel Plaza Inn, Kendari. (A-Adv)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga