Susun Rencana Pembangunan Daerah, Bappeda Sulawesi Tenggara Fokus Perubahan RKPD 2024

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 13 Maret 2023
0 dilihat
Susun Rencana Pembangunan Daerah, Bappeda Sulawesi Tenggara Fokus Perubahan RKPD 2024
Kepala Bappeda Sulawesi Tenggara, J Robert saat membuka kegiatan forum lintas perangkat daerah, bertempat di Plaza Inn Kendari. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Menyusun rencana strategi jelang kekosongan jabatan pemerintahan Sulawesi Tenggara, Bappeda Sulawesi Tenggara menyusun rencana pembangunan daerah (RPD) periode 2024-2026 mendatang "

KENDARI, TELISIK.ID - Menyusun rencana strategi jelang kekosongan jabatan pemerintahan Sulawesi Tenggara, Bappeda Sulawesi Tenggara menyusun rencana pembangunan daerah (RPD) periode 2024-2026 mendatang.

Kepala Bappeda Sulawesi Tenggara, J Robert menyampaikan, rencana strategis (renstra) perangkat daerah pada 2024-2026 merupakan pedoman penyusunan rencana kerja (renja) perangkat daerah untuk 3 tahun mendatang yang harus sudah disiapkan saat ini.

Ia menambahkan, penyusunan renstra tersebut melibatkan seluruh perangkat daerah di Pemerintah Sulawesi Tenggara dengan mengajak serta mitra-mitra kerja perangkat daerah, penyusunan renstra ini diharapkan memiliki outcome maupun output yang efektif bagi pembangunan daerah.

Baca Juga: Profil Lengkap Ridwansyah Taridala yang Ditahan Dugaan Kasus Suap, Karier dari Lurah Hingga Sekda Kendari

Dalam pemaparan materi yang disampaikan terdapat empat program tujuan RPD di antaranya: pembangunan yang unggul dan kompetitif, kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan serta tata kelola pemerintahan yang baik.

Peserta kegiatan forum lintas perangkat daerah yang diikuti oleh OPD se-Sulawesi Tenggara dalam membahas RPD 2023-2026. Foto: Nur Khumairah/Telisik

 

Selain itu, permasalahan utama pembangunan daerah pada 2024 mendatang di antaranya, tingkat kemiskinan masih berada di atas rata-rata nasional, tingkat pengangguran masih fluktuatif, infrastruktur belum sepenuhnya, kontribusi PDRB sektor unggulan, ketahanan pangan menurun, kontribusi PDRB masih rendah, ketahanan pangan menurun, dan masih rendahnya pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga: Terlibat Kasus Suap, Segini Kekayaan Ridwansyah Taridala Diduga Terima Duit Lewat Rekening Pribadi

Selain itu, Plh Sekda Sulawesi Tenggara, Suharno menyebut, forum itu untuk mengajak seluruh perangkat daerah (OPD) menelaah isu-isu strategis untuk menjadi rencana implementasi yang efektif.

Ia juga berharap para OPD tetap dalam prinsip kehati-hatian dalam menetapkan program dan kegiatan dan bisa membedakan program prioritas yang akan dianggarkan. Forum lintas perangkat daerah ini dilaksanakan di Hotel Plaza Inn yang berada di Jalan Anteri Hamra nomor 57. (B-Adv)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga