Seleksi SKD CPNS Buton Selatan Dipastikan Digelar Awal Oktober

Deni Djohan, telisik indonesia
Jumat, 27 Agustus 2021
0 dilihat
Seleksi SKD CPNS Buton Selatan Dipastikan Digelar Awal Oktober
Sejumlah peserta CPNS ikuti tes SKD. Foto: Repro tribunnews.com

" Jadwal seleksi SKD tersebut dipastikan dilaksanakan pada awal Oktober 2021 mendatang "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Kabar baik bagi para peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) di Buton Selatan (Busel). Pemda Busel telah memastikan jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tahun 2021.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Busel, La Ode Firman Hamza mengatakan, jadwal seleksi SKD tersebut dipastikan dilaksanakan pada awal Oktober 2021 mendatang.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan tempat yang akan digunakan sebagai pusat tes.

"Jadi, pusat tes itu di Gedung Baruga Buton Selatan simpang tiga Kelurahan Busoa, Kecamatan Batauga," ungkap Firman Hamza kepada Telisik.id melalui sambungan WhatsApp, Jumat (27/8/2021).

Menurutnya, proses seleksi akan dilaksanakan selama 8 hari. Setiap harinya berlangsung 4 sesi. Jika diakumulasi seluruhnya, maka proses tes akan berlangsung 28 sesi dengan daya tampung 100 PC laptop yang disiapkan.

"Saat ini kita tinggal menunggu jawaban dari pihak BKN Makassar terkait jadwal pasti pelaksanaan tes," ungkapnya.

Berhubung pelaksanaan tes berlangsung di masa pandemi, tambah dia, Pemda mewajibkan kepada seluruh peserta CPNS Busel untuk membawa hasil tes PCR atau swab anti gen.

Hal ini juga bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Jadi Pemda Busel patuh dengan segala aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat," tegasnya.

Untuk diketahui, dari 3109 pelamar terdapat 2690 yang telah submit. Sementara yang tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 41 peserta.

Dari 350 kursi yang diperebutkan formasi Pemula Polisi Pamong Praja mendominasi dengan jumlah 1.344 pelamar. Disusul oleh formasi terampil Bidan dengan 252 pelamar serta formasi terampil perawat sebanyak 238 peserta.

Sedang pelamar ahli pertama penyuluh kesehatan masyarakat sebanyak 222 orang. Kemudian ahli pertama perawat sebanyak 121 pelamar.

Baca Juga: Anak di Bawah 12 Tahun Sudah Diizinkan Naik Kapal Pelni, Cek Syaratnya

Baca Juga: Polisi Turun Tangan Percepat Vaksinasi, Warga Disiapkan Doorprize

Untuk formasi terampil asisten apoteker dan terapis fisioterapis masing-masing memiliki jumlah pelamar sebanyak 30 orang dan 10 orang.

Sedangkan terampil pranata laboratorium kesehatan ada sebanyak 93 peserta dan ahli pertama epidemiologi kesehatan terdapat 71 pelamar.

Khusus tenaga dokter umum dan dokter gigi berjumlah 42 dengan rincian 40 dokter umum peserta dan 2 dokter gigi. Sedangkan formasi ahli pertama nutrisionis berjumlah 27 pelamar dan terampil nutrisionis 17 peserta serta ahli pertama sanitarian ada sebanyak 18 orang dan terampil sanitarian sebanyak 14 pelamar.

Dalam formasi terampil perekam medis pihaknya mencatat sedikitnya 7 pelamar serta terampil terapis gigi dan mulut tercatat 6 peminat.

Selain itu, tercatat sedikitnya 5 pelamar yang melamar pada formasi perawat (PPPK non guru). (C)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga