Semua Orang di Tempat Ini Wajib Telanjang, Melanggar Didenda

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 11 Maret 2022
0 dilihat
Semua Orang di Tempat Ini Wajib Telanjang, Melanggar Didenda
Ilustrasi orang telanjang di pantai. Foto: Liputan6.com

" Salah satu tempat di kawasan ini pengunjung wajib telanjang. Apabila ada pengunjung yang mengenakan baju justru akan kena denda "

PRANCIS, TELISIK.ID - Salah satu tempat di kawasan ini pengunjung wajib telanjang. Apabila ada pengunjung yang mengenakan baju justru akan kena denda. 

Kawasan ini sering disebut “kota telanjang”, lantaran semua penduduk dan pengunjungnya dilarang mengenakan pakaian. Daerah bernama Cap d'Agde yang terletak di Agde, Prancis, itu memang mewajibkan semua orang di sana untuk bugil. 

Cap d'Agde dipenuhi oleh resor di tepi Pantai Mediterania, Prancis. Kawasan itu disebut-sebut sebagai resor bagi kaum nudis terbesar di dunia, yang mampu menarik pengunjung hingga 40.000 orang pada hari-hari tertentu.

Pengunjung di Cap d'Agde diwajibkan bertelanjang bulat di mana pun mereka berada, baik restoran, toko, bahkan di kantor pos hingga bank. Tak terkecuali, mereka yang bukan pengunjung dan tidak menginap di resor pun juga diharuskan bertelanjang.

“Faktanya, bagi Anda yang mencoba diam-diam mengenakan pakaian di kawasan ini, maka pihak berwenang akan datang dan meminta Anda untuk segera melepaskannya, semua pakaian, atau jika tidak akan diusir,” ujar pengelola resor Cap d'Agde, dikutip dari Huffpost.com.

Baca Juga: Pesona Istri Raja Terkaya di Dunia yang Punya Harta hingga Rp 600 Triliun

Siapa pun yang melanggar aturan itu juga akan didenda. Tetapi, aturan telanjang ini hanya berlaku pada siang hari, saat malam hari, wisatawan boleh pakai baju karena dingin. 

Cap d’Agde sangat tertutup dengan penjagaan ketat. Bahkan, pengunjung dilarang mengambil gambar sembarangan.

Melansir Inews.id, Cap D'Agde dikembangkan dari lokasi yang awalnya semak belukar pada 1970-an, dan dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Agde.

Hingga kini, kawasan itu terus berkembang, dilengkapi dengan butik, bank, restoran, kolam renang, klub malam hingga kantor polisi sendiri, dan tentunya semua lokasi itu mewajibkan orang-orang telanjang.

Baca Juga: Bagi Jomblo yang Butuh Kecupan, Silakan ke Negara Ini, Pasti Betah

Namun, otoritas setempat mencatat jumlah infeksi virus corona sempat meningkat hampir dua kali lipat tahun lalu di kawasan itu. Diyakini sejumlah besar orang yang berhubungan seks di resor adalah penyebab utama mengapa infeksi di sana menyebar begitu cepat.

"Setiap orang melakukan kontak dekat sepanjang hari di sini, dan tentu saja, telanjang,” kata salah satu pasangan yang memilih untuk tidak disebutkan identitasnya. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

Baca Juga